Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang OTG Corona Berdebat Sengit dengan Petugas, Menolak Diperiksa

Kompas.com - 29/04/2020, 17:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu, menyayangkan sikap seorang warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, yang berstatus orang tanpa gejala atau OTG.

Marius menyebut, saat para medis mendatangi rumah OTG tersebut, terjadi perdebatan yang sengit, karena sang OTG menolak untuk diperiksa.

Padahal, kata Marius, kehadiran para petugas medis tersebut untuk membantu agar tidak terjadi penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat.

“Hari ini kami juga memantau salah seorang yang berstatus OTG di Labuan Bajo, yang ketika para medis kami datang untuk memeriksa, beliau tidak mau diperiksa. Bahkan, berdebat dengan tim medis. Kami harapkan sikap seperti ini tidak boleh ada,” kata Marius, kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: 8 Warga Terinfeksi Covid-19, Desa Berisi 5.000 Jiwa Bakal Dikarantina

Menurut Marius, berdasarkan pengalaman OTG yang datang dari daerah terpapar virus atau negara terpapar virus dan pernah kontak dengan orang yang tertular virus corona, di dalam dirinya ada juga potensi terpapar virus corona.

“Karena itu Bapak Gubernur dan Bapak Wagub mendorong kita semua di seluruh NTT untuk bisa mematuhi protokol-protokol kesehatan,” pinta dia.

"Kasihan sekali para medis sudah susah payah datang ke rumah Anda lalu anda masih berdebat untuk menolak kedatangan mereka. Padahal, mereka datang untuk menyelamatkan Anda. Menyelamatkan keluarga Anda. Menyelamatkan kita semua. Kita harapkan perilaku seperti ini tidak ada lagi di NTT. Jangan egois, jangan ingat diri tapi ingatlah 5,4 juta penduduk NTT," sambung Marius.

Semua pihak, lanjut Marius, harus bisa bekerja sama agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona di Provinsi NTT.

Marius mengatakan, kerja sama yang tersinergi antara semua pihak baik itu pemerintah, TNI/Polri maupun pemerintahan sipil mulai dari provinsi sampai ke ketua RT dan RW tetap berjalan dengan baik.

Kerja sama antara semua pihak itu, kata Marius, tentu bertanggung jawab penuh untuk menjaga NTT bebas dari penyebaran virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com