Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta Maaf atas Kemacetan Panjang Saat PSBB Surabaya Raya

Kompas.com - 29/04/2020, 16:36 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf atas kemacetan panjang yang terjadi di Bundaran Waru, saat hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (28/4/2020).

"Saya minta maaf, karena kita mengenal PSBB kan baru-baru ini, karena darurat Covid-19, jadi wajar jika penerapannya bikin agak kaget," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/4/2020) sore.

Baca juga: Memaksa Masuk ke Surabaya, 4 Orang Sembunyi di Bak Pikap Tertutup Terpal

Khofifah mengatakan, pada pelaksanaan PSBB hari kedua, dia bersyukur mendapat laporan bahwa tidak ada lagi penumpukan kendaraan di sejumlah daerah, termasuk di kawasan Bundaran Waru.

"Sudah tidak ada lagi penumpukan dan kemacetan di Bundaran Waru. Alhamdulillah semua kendaraan lancar," jelasnya.

Sesuai laporan yang diterima, kondisi itu karena petugas gabungan Polda Jatim dan Dishub Jatim melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Waru.

Rekayasa lalu lintas yang dimaksud, yaitu kendaraan roda empat diperiksa di jalan utama Ahmad Yani, sedangkan untuk kendaraan roda dua diperiksa di frontage road Ahmad Yani.

"Khusus kendaraan roda empat, dibagi kembali menjadi empat jalur untuk memisahkan mobil berpelat L dan W, dan pelat selain L dan W," ucap Khofifah.

Baca juga: Hari Kedua PSBB Surabaya, Warga Lebih Tertib dan Tahu Aturan

 

Seperti diberitakan, usulan PSBB untuk Surabaya, sebagian Gresik dan Sidoarjo, ditermima Kementerian Kesehatan.

Usulan PSBB ini karena kasus Covid-19 di tiga wilayah itu terus naik beberapa waktu terakhir.

Hingga Selasa sore, kasus Covid-19 di Surabaya berjumlah 392 kasus, di Gresik 24 kasus, dan di Sidoarjo 92 kasus.

Di Surabayaada 54 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, di Sidoarjo 12 pasien, dan di Gresik 4 pasien.

Gresik dan Sidoarjo adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com