Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaksa Masuk ke Surabaya, 4 Orang Sembunyi di Bak Pikap Tertutup Terpal

Kompas.com - 29/04/2020, 15:41 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya pada hari pertama, Selasa (28/4/2020), menghadirkan cerita unik.

Polisi mendapati sejumlah warga bersembunyi di bak mobil Isuzu Panther tertutup terpal di check point perbatasan Rungkut Industri XIV, Sier, Surabaya, Jatim.

Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kristyan Beorbel Matio mengatakan, awalnya petugas tidak memiliki kecurigaan terhadap pikap bepelat N 8494 TI itu.

Baca juga: Masih Nekat Langgar PSBB Surabaya, Ini Sanksi yang Akan Diterima

Namun, lantaran terpal yang menutupi bak belakang tidak rapi dan terlihat bergerak, petugas kemudian melakukan pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam bak tertutup tersebut ternyata ada penumpang yang bersembunyi di balik terpal," kata Kristyan saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Para penumpang di bak tertutup yang berjumlah empat orang itu kemudian diminta turun untuk pemeriksaan suhu tubuh.

Empat penumpang dan seorang sopir pikap kemudian dimintai keterangan dan alasannya masuk ke Surabaya. Surat-surat kendaraan juga diperiksa.

Setelah pemeriksaan selesai, mereka diminta memutar balik dan kembali ke daerah asal.

 

Sayangnya, Kristyan tak menjelaskan dengan detail tujuan mereka datang ke Surabaya saat penerapan PSBB.

Baca juga: Hari Kedua PSBB Surabaya, Warga Lebih Tertib dan Tahu Aturan

Menurut Kristyan, mereka ingin ke Surabaya hanya untuk melepas lelah setelah bekerja di Malang.

"Menurut pengakuan pengemudi mereka ingin pulang ke Surabaya setelah bekerja di Malang," ujar dia.

Kristyan juga tidak menyebutkan identitas para penumpang yang mencoba masuk secara sembunyi-sembunyi ke Surabaya.

"Anggota tidak mencatat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com