Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Sumsel Terus Meningkat, RS Diminta Tambah Ruang ICU

Kompas.com - 29/04/2020, 14:33 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta seluruh rumah sakit agar menambah ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk merawat pasien Covid-19 yang kondisi kesehatannya menurun.

Seperti diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel terus mengalami lonjakan sejak beberapa waktu terakhir.

Saat ini sudah 143 orang dinyatakan terjangkit virus corona per Selasa (29/4/2020) kemarin.

Baca juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Sumsel Bertambah 22 Orang

Herman mengatakan, ruang ICU saat ini sangat dibutuhkan lantaran sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penanangan pasien corona.

"Kita dituntut untuk selalu siap. Kita tidak bisa memprediksi sampai kapan Covid-19 ini berakhir. Sebab itu, kita harus siap termasuk menambah ICU di rumah sakit ini untuk menampung jika pasien yang kondisinya memang menurun. Saya instruksikan setiap rumah sakit menambah ruang ICU. Tidak terkecuali, baik rumah sakit di Palembang maupun rumah sakit di kabupaten atau kota saya minta untuk tambah ICU," kata Herman, Rabu (29/4/2020).

Penambahan ruang ICU sendiri, menurut Herman, sementara waktu bisa dengan menggunakan ruangan lain yang difungsikan.

Sehingga, tidak terjadi kekurangan untuk merawat pasien corona yang kondisinya menurun.

"Bisa mengalihkan ruangan lain menjadi ruang ICU misalnya atau mengubah UGD. Yang jelas, ruang ICU di rumah sakit ini harus ditambah," ujarnya.

Selain itu, jika terjadi kekerungan alat pelindung diri (APD), pihak rumah sakit dipersilakan untuk mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Kalau nantinya ada peralatan yang kurang, bisa minta kepada pemprov. Untuk APD juga, rumah sakit sampai puskesmas silakan ajukan. Kita maksimalkan penanganan Covid-19 ini," jelasnya.

Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel telah mencapai 143 orang pada Selasa (29/4/2020).

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini mencapai 3.699 orang, dengan rincian selesai pengawasan 2.218 orang dan masih dalam pemantauan 1.481 orang.

Selanjutnya, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 182 orang, dengan 105 di antaranya dinyatakan negatif dan 77 orang masih dalam proses perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Update Corona Sumsel 28 April: Jumlah Pasien Positif Menjadi 143 Orang

Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sebanyak 741 orang.

Dengan rincian, 153 negatif dan 153 orang dinyatakan positif serta 445 sampel masih dilakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com