Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua PSBB Surabaya, Warga Lebih Tertib dan Tahu Aturan

Kompas.com - 29/04/2020, 13:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Hari kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, arus lalu lintas di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di Bundaran Waru, terpantau lancar, Rabu (29/4/2020).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, untuk hari ini tidak ada penumpukan di check point ataupun pos penyekatan perbatasan.

Pranatal mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, masyarakat sudah lebih paham bahwa Surabaya menerapkan PSBB.

Ia juga memastikan semua pekerja yang masuk ke Surabaya telah membawa atau dibekali surat tugas ataupun kartu identitas dari perusahaannya.

"Cuma tadi kita ada beberapa temuan, seperti maskernya lupa dipakai. Terus untuk R4, duduknya masih ada yang sebelah-sebelahan, jadi kita minta pindah ke belakang," tutur Pranatal saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Hari Kedua PSBB Surabaya, Tak Ada Kemacetan di Bundaran Waru, Pemeriksaan Dibagi 4 Lajur

Hari ini, pemeriksaan kendaraan dibagi empat lajur untuk roda dua dan roda empat.

Pemeriksaan hanya dilakukan untuk nomor kendaraan selain L dan W.

 

Sebab, apabila semua kendaraan dilakukan pengecekan, dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang seperti hari pertama.

Sebelumnya pada hari pertama PSBB Surabaya, kemacetan panjang terjadi di Bundaran Waru, yang merupakan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

Baca juga: Jam Malam Selama PSBB Surabaya, Siapa Saja yang Dibatasi dan Boleh Beraktivitas?

Masih banyak pengendara yang hendak masuk ke Surabaya tanpa mengenakan ID card ataupun surat tugas.

Selain itu, juga masih banyak ditemukan pengendara sepeda motor yang berboncengan. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com