Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Pekanbaru Diperpanjang, Ini 4 Hal yang Penting Diketahui

Kompas.com - 29/04/2020, 12:57 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Irba mengatakan, selama PSBB periode pertama, masih banyak yang melakukan pelanggaran.

Misalnya, tidak pakai masker, tidak jaga jarak, pengendara sepeda motor berboncengan tidak satu keluarga, warga yang keluyuran tanpa kepentingan dan lainnya.

"Pelangaran selama PSBB ada 1.000 lebih yang dipaparakan kemarin sama Kapolresta Pekanbaru. Jadi kita tekankan lagi, karena kita sekarang sudah penegakan hukum. Kalau masih ditemukan melanggar, bisa dikenakan sanksi pidana," kata Irba.

Masalah penolakan bansos

Selain itu, pada periode pertama terjadi masalah penolakan bantuan sembako oleh forum RT/RW di Pekanbaru di beberapa kelurahan.

Menurut Irba, bantuan sosial tersebut tidak diberikan kepada semua data yang disampaikan RT dan RW.

Namun, data tersebut disaring kembali siapa saja yang perlu diberi bantuan.

"Kita cek lagi datanya siapa yang betul-betul terdampak Covid-19. Bukan semaunya yang dapat bantuan. Jadi kalau masih ada penolakan, ya sudah kita berikan ke yang lain," ujar Irba.

Baca juga: Kapal Tongkang Menabrak 5 Rumah Warga

Berhasil menekan virus corona

Kemudian mengenai kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru, menurut Irba, selama PSBB sudah mulai terlihat perlambatan penambahan kasus positif.

"Alhamdulillah, dari pemaparan Dinas Kesehatan Pekanbaru ada terjadinya perlambatan penularan. Artinya, ada pengurangan-pengurangan di titik-titik tertentu," ucap Irba.

Untuk diketahui, dalam 4 hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com