Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Pasien Covid-19 Diperkirakan Mei, RSUD Moewardi Solo Perluas Ruang Perawatan

Kompas.com - 29/04/2020, 07:56 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah meresmikan Ruang Melati I berkapasitas 57 tempat tidur sebagai perluasan ruang perawatan pasien Covid-19.

Peresmian Ruang Melati I dilakukan oleh Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi.

Menurut dia, perluasan ruang ini untuk antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19.

"Lonjakan pasien diperkirakan akan terjadi di Mei nanti. Kita antisipasi dengan perluasan ruang perawatan," terang Cahyono dalam keterangan tertulis di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Kabar Baik, Satu Pasien Positif Virus Corona di RSUD Moewardi Solo Sembuh

Ruang ini dilengkapi fasilitas berupa ruang operasi, ICU, ruang bersalin, ruang perawatan bayi, anak dan dewasa, ruang hemodialisa atau cuci darah serta kamar jenazah khusus untuk pasien Covid-19.

Ruangan ini juga didesain secara khusus sesuai standar WHO. Memiliki pintu serta jalur khusus untuk pasien dan petugas yang terpisah dari pasien umum. 

"Semua ruangan di Melati I memiliki tekanan udara negatif menggunakan hepafilter untuk mencegah penyakit menyebar melalui udara atau keluar dari ruang isolasi yang dapat menginfeksi orang lain," terang dia.

Perluasan ruang perawatan Covid-19 ini, kata Cahyono, sebelumnya telah dilakukan di ruang Anggrek I.

Ruang ini awalnya hanya memiliki dua tempat tidur. Setelah perluasan kini memiliki sebanyak 51 tempat tidur.

"Dengan perluasan, RSUD Dr Moewardi saat ini dapat menampung hingga 108 orang pasien Covid-19 termasuk bayi dan anak-anak," ungkap dia.

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Corona yang Meninggal di Jawa Tengah Bertambah, Tertinggi di RSUD Moewardi Surakarta

Perluasan ruang perawatan rumah sakit tersebut berdampak pada sumber daya manusia (SDM) dan kelangkaan alat pelindung diri (APD), terutama masker bedah dan masker N95.

"Kami sedang mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Pusat, terutama dalam hal pemenuhan masker," ujar Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com