Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 4 Wanita Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Berawal dari Tak Bisa Bayar Ongkos

Kompas.com - 29/04/2020, 07:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Hingga jasad korban ditemukan warga di tebing hutan pinus pada Senin 30 Maret 2020.

Baca juga: Tak Bisa Bayar Ongkos, 4 Wanita Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris

 

3. Ditangkap di tempat terpisah, peran masing-masing pelaku

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Agtha Bhuwana Putra mengatakan, keempat pelaku ini ditangkap di kediaman masing-masing dalam waktu yang berbeda, sejak Jumat (24/4/2020) sampai Minggu (26/4/2020) pagi.

Dikutip dari Kompas TV, Agtha menjelaskan, empat pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam melakukan aksi pembunuhan.

Dua pelaku utama yakni Risma berperan membekap dan mencekik korban, IK yang memukul korban dengan kunci inggris.

Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban ke jurang. Sedangkan Sela mengamankan barang bukti.

"Korban dipukul kepalanya sebanyak delapan kali kemudian akhirnya meninggal," kata Agtha.

Setelah dipastikan tewas, korban kemudian dibuang ke jurang. Sedangkan kendaraan milik korban dibawa mereka.

"IK (16) otaknya, yang tersangka anak dibawah umur," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Polisi: Anak 16 Tahun Otak Pembunuhan Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris

 

4. Para pelaku memiliki hubungan khusus

IlustrasiDIDIK SW/KOMPAS Ilustrasi

Agtha mengatakan bahwa empat pelaku pembunuh Samiyo merupakan wanita penyuka sesama jenis.

"Iya (wanita penyuka sesama jenis)," katanya.

Keempatnya berkenalan belum lama ini dari sebuah aplikasi kencan.

"Mereka ini punya hubungan spesial sejak tahun 2020, ketemunya di aplikasi lesbian daring, seperti komunitas," ujarnya.

Menurut Agtha, mereka menyewa taksi online tersebut dengan tujuan pertemuan tak lain hanya untuk berkencan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com