Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pengusiran 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo oleh Bidan Pemilik Kos, Berujung Laporan ke Polisi

Kompas.com - 29/04/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tiga perawat RSUD Bung Karno Solo diduga diusir dari indekosnya.

Peristiwa ini menyita perhatian publik karena terjadi kepada tenaga kesehatan yang menangani pasien terkait Covid-19.

Ibu kos yang rupanya berprofesi seorang bidan telah memberikan klarifikasi.

Namun, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tetap melanjutkan kasus ini melalui ranah hukum.

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Diminta pindah, tinggal di rumah sakit

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Direktur RSUD Bung Karno, Wahyu Indianto, mengatakan peristiwa terjadi Jumat (24/4/2020).

Saat itu tim RSUD Bung Karno menjemput ketiga perawat beserta barang-barangnya dari indekos kawasan Grogol, Sukoharjo menuju rumah sakit.

"Sekarang mereka tinggal sementara di rumah sakit. Di sana masih ada ruang yang bisa dipakai untuk menampung mereka," tutur dia, Senin (27/4/2020).

Wahyu mengaku tak tahu alasan pemilik kos meminta tiga perawat itu pindah dari indekosnya.

Namun dia memastikan pihak RS telah menerapkan prosedur keselamatan dalam penanganan Covid-19.

"Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ungkap dia.

Baca juga: 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Indekos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com