Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP dan Petugas Haji di Jember Positif Corona, Ini Riwayat Lengkapnya

Kompas.com - 28/04/2020, 22:22 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono mengumumkan penambahan dua kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (28/4/2020).

Dua pasien positif itu baru itu merupakan petugas haji yang mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan seorang pelajar SMP di Kecamatan Kaliwates.

Pelajar SMP itu terinfeksi dari orangtuanya yang meninggal dengan status orang dalam pemantauan (ODP).

“Orangtuanya anak itu ODP, hasil rapid test positif, namun belum dites swab, sudah meninggal dulu,” kata Gatot saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Menurutnya, pelajar berusia 14 tahun itu pernah kontak dengan orangtuanya yang meninggal pada 8 April 2020. 

Karena melakukan kontak, pelajar itu menjalani rapid test virus corona baru pada keesokan harinya. Hasil rapid test pun dinyatakan reaktif.

Baca juga: Mulai 1 Mei, Pelanggar PSBB di Surabaya Raya Akan Ditindak

Lalu, sampel cairan tenggorokan pelajar itu diambil untuk diuji di laboratorium. Hasil tes swab pun diterima dan dinyatakan positif Covid-19.

Pelajar itu merupakan pasien 10 positif corona di Kabupaten Jember. Pasien itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Dia Orang Tanpa Gejala (OTG), keluarganya sudah diisolasi di RSD dr Soebandi,” jelas Gatot. 

Sementara, pasien 11 positif corona di Jember merupakan pegawai di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN).

Pasien itu pernah mengikuti pelatihan haji di Surabaya.

“Dia pernah kontak erat dengan kasus konfirmasi (positif) ke 2, 3, dan 6,” kata Gatot.

 

Pasien yang merupakan warga Kecamatan Sukorambi ini pernah satu mobil dengan tiga pasien positif corona lainnya.

Ia sempat menjalani rapid test virus corona pada 31 Maret. Tapi, hasilnya dinyatakan nonreaktif.

Pada 11 April 2020, pria itu kembali mengikuti rapid test virus corona dan hasilnya reaktif.

“Setelah dilakukan test swab, hasilnya 28 April 2020 positif corona, dia juga OTG,” kata Gatot.

Baca juga: Update Corona di Jatim: Tambah 59 Kasus Positif, Paling Banyak di Surabaya

Warga berusia 50 tahun itu dirawat di RSD dr Soebandi. Keluarganya juga diisolasi di RSD dr Soebandi untuk mencegah penularan.

Terdapat empat pasien positif corona di Kabupaten Jember yang berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Mereka berasal dari Kecamatan Puger, Ajung, Arjasa, dan Sukorambi.

Hingga Selasa (28/4/2020), terdapat 11 pasien positif virus corona di Kabupaten Jember. Selain itu, 72 pasien dalam pengawasan, 1.099 orang dalam pemantauan (ODP), dan 22.398 orang dengan risiko (ODR) tercatat di Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com