Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Bali: Tambah 22 Kasus Positif, Terbanyak dari Sebelumnya

Kompas.com - 28/04/2020, 21:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengumumkan penambahan 22 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (28/4/2020).

Menurutnya, penambahan kasus ini merupakan yang terbanyak dibandingkan sebelumnya.

"Hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam jumlah besar dan hampir belum pernah jumlahnya sebesar ini yakni sebanyak 22 orang," kata Indra dalam keterangan tertulis, Selasa.

Indra memerinci sembilan pasien baru itu merupakan pekerja migran yang baru kembali dari luar negeri.

Sedangkan 13 pasien positif lainnya merupakan kasus penularan lokal.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Menyerbu PLTU Paiton, Probolinggo

Penambahan itu membuat jumlah kasus positif virus corona di Bali sebanyak 215 kasus.

Dari jumlah itu sebanyak 123 pasien masih dirawat di 11 rumah sakit rujukan dan lokasi karantina yang disediakan pemerintah provinsi.

"Sebagian besar, mereka ini dilaporkan dalam kondisi yang sehat," kata Indra.

 

Tambahan pasien sembuh

Selain tambahan kasus positif, jumlah pasien sembuh juga bertambah di Provinsi Bali. Dilaporkan, tujuh pasien positif dinyatakan sembuh.

 

Sehingga, jumlah pasien sembuh di Provinsi Bali sebanyak 88 orang hingga saat ini.

"Hari ini dilaporkan ada sahabat-sahabat kita yang sembuh sebanyak 7 orang sehingga dengan demikian jumlah akumulatif sahabat-sahabat kita yang sembuh sebanyak 88 orang," kata Indra.

Baca juga: Taksi Sayur Online ala Erwin, Jualan via Instagram, Banting Setir Saat Pariwisata di Bali Lesu

Indra menambahkan, tak ada penambahan jumlah pasien meninggal. Jumlah pasien meninggal masih tetap empat orang.

Sebagian besar kasus positif corona di Bali diakibatkan imported case sebanyak 65,58 persen, tertular di daerah terjangkit sebanyak 9,30 persen, dan transmisi lokal 25,11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com