Update Corona Sumsel 28 April: Jumlah Pasien Positif Menjadi 143 Orang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapatkan tambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 13 orang yang terpapar virus corona.

Dengan adanya tambahan tersebut,  jumlah kasus positif terpapar virus corona di Sumsel saat ini telah mencapai 143 orang, Selasa (28/4/2020).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumsel Ahmad Zen mengatakan, 13 tambahan kasus baru tersebut sembilan orang di antaranya berasal dari kota Palembang, dan empat orang berasal dari Kabupaten Banyuasin, Muara Enim, OKI dan kota Lubuk Linggau.

"Mayoritas adalah kasus transmisi lokal, kasus impor ada tiga orang dan satu orang masih diselidiki terpapar dari mana,"kata Ahmad saat mengelar konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Bertambah Jadi 130 Orang

Ahmad menerangkan, dari total kasus tambahan konfirmasi positif baru tersebut, pasien termuda adalah seorang perempuan berusia 18 tahun asal Kabupaten Banyuasin. Sementara usia tertua adalah laki-laki berumur 72 tahun warga Palembang.

"Kasus yang positif di Banyuasin masih dilakukan penyelidikan,"ujarnya.

Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 3.699 orang, dengan rincian selesai pengawasan 2.218 orang dan masih dalam pemantauan 1.481 orang.

Selanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 182 orang, dengan 105 diantaranya dinyatakan negatif dan 77 orang masih dalam proses perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kabar Baik, 18 Pasien Positif Corona di Sumsel Sembuh

Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sebanyak 741 orang. Dengan rincian 153 negatif dan 153 orang dinyatakan positif.

"445 sampel masih dilakukan pemeriksaan dan penambahan PDP pada hari ini ada 18 orang,"jelasnya.

Ahmad pun kembali mengimbau kepada masyrakat untuk tetap menjaga jarak serta menggunakan masker ketika berada di luar rumah agar terhindar dari penyebaran virus corona yang saat ini sedang berlangsung.

"Jika pun ke pasar beduk, harus tetap jaga jarak jangan sampai berkerumun, karena itu dapat tertular dari orang tanpa gejala,"imbuhnya.