Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dari Kasus Viral di Medsos, Ini Kronologi Sekeluarga Tertular Corona di Cileungsi Bogor

Kompas.com - 28/04/2020, 21:13 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com  - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, satu keluarga beserta asisten rumah tangga (ART) yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan kasus baru.

Sebelumnya juga ada ibu dan dua anak yang dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19 di Kecamatan Cileungsi dan telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Video ibu dan dua anaknya itu saat dijemput tim medis sempat viral di media sosial. Sang ibu terlihat memeluk kedua anaknya di dalam ambulans.

"Beda lagi, ini kasus baru satu keluarga di Kecamatan Cileungsi juga," ucap Syarifah kepada wartawan.

Baca juga: Satu Keluarga dan ART-nya di Kabupaten Bogor Positif Corona

Dia pun membeberkan awal kronologi satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak di bawah umur beserta seorang ART tertular dari ayahnya berinisial S.

"Untuk satu keluarga ibu dan dua anak serta pembantu ini tertular virus Covid-19 dari ayahnya berinisial S, yang sudah meninggal 3 April 2020 lalu," ujar dia

Ia menyebut, keluarga yang ada di rumah sempat melakukan kontak langsung dengan sang ayah yang memiliki riwayat bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Depok.

"Mereka dikarenakan kontak langsung dengan kasus positif yang merupakan suaminya ini," ucapnya.

Pria paruh baya ini sempat mengaku memiliki keluhan seperti batuk, sesak nafas dan ditambah lagi ada riwayat diabetes melitus.

Kemudian pada Kamis (2/4/2020) dia sempat dirawat di rumah sakit swasta Cileungsi dan dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"S meninggal dunia sehari kemudian pada Jumat 3 April, dengan keluhan batuk sesak dan dinyatakan sebagai kasus PDP, dengan jenazah diperlakukan sebagai kasus infeksius Covid-19," ungkapnya.

Seminggu kemudian, S dinyatakan positif setelah hasil tes swab keluar dari laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

"S sempat diambil swab oleh RS tersebut dengan hasil positif Covid-19 dari laboratorium itu pada tanggal 9 April," ujar dia.

Dengan keluarnya hasil positif pada S, Tim Sisca Puskesmas kemudian melakukan tracing dan pengambilan sampel lendir hidung dan tenggorokan terhadap keluarga yang terdiri dari istri dan dua anaknya masing-masing berusia 12 dan 9 tahun, termasuk seorang ART pada Senin (13/4/2020).

Sampel kemudian dikirim ke laboratorium BBTKLPP Jakarta dan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) menunjukkan bahwa keempat orang itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com