Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditolak, PSBB Provinsi Gorontalo Akhirnya Disetujui Kemenkes

Kompas.com - 28/04/2020, 20:46 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan akhirnya menyetujui usulan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Persetujuan Menteri Kesehatan diberikan setelah Gubernur Gorontalo Rusli habibie melayangkan surat usulan kedua kalinya.

Dalam akun Facebook Humas Pemerintah Provinsi Gorontalo diunggah penggalan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang PSBB di wilayah Provinsi Gorontalo dalam rangka percepatan penanganan virus corona (Covid-19).

Baca juga: Gubernur Gorontalo Kecewa Usulan PSBB Ditolak Pemerintah Pusat

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, usulan PSBB ini sudah melalui kajian dan persetujaun berbagai pihak seperti TNI/Polri, perguruan tinggi, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya.

“Alhamdulillah setelah wawancara di stasiun televisi, setelah itu saya dapat WA dari Pak Menkes Terawan bahwa PSBB Gorontalo disetujui,” kata Rusli Habibie.

Dia mengatakan, akan berkoordinasi dengan TNI, Polri untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

"Kalau PSBB sudah diterapkan, ia minta TNI/Polri untuk tegas menindak warga yang tidak patuh," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Gorontalo Berikan Paket Sembako kepada 1.300 Warga

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan kekecewaannya atas ditolaknya permohonan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) oleh pemerintah pusat.

Padahal, Rusli Habibie menilai Gorontalo siap menerapkan PSBB. Segala kebutuhan masyarakat untuk masa PSBB telah disiapkannya dengan baik.

“Beras kami surplus, bahkan kebijakan saya untuk hasil pertanian di Gorontalo jangan di jual keluar daerah, kita harus tahan di sini. Gula kita cukup ada 3500 ton di Pabrik Gula Lakea. Ikan kita cukup,” ujar Rusli Habibie dalam konferensi pers di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (27/4/2020).

Rusli Habibie mengatakan, langkah yang diambilnya ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Namun, dia menyayangkan pengambil kebijakan di pusat masih berbelit-belit saat keadaan genting.

“Kita melaksanakan semua perintah Presiden untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini, tapi kalau dipersulit dengan berbagai izin dan aturan, bingung kita semua,” ucap Rusli Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com