Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Tim Covid Hunter, Pemburu Pasien Positif, PDP, dan ODP Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 19:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur membentuk "Tim Covid Hunter" yang bertugas khusus memburu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang kabur dari rumah sakit.

"Tim berisi aparat gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Jatim," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, dikutip dari Antara, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Ini Penampakan Kemacetan Panjang di Hari Pertama PSBB Surabaya

Tim ini bekerja sama dengan rumah sakit, meminta data pasien.

Jika ada yang kabur atau pergi tanpa izin, maka akan diamankan.

"Kami juga akan melakukan upaya paksa dan mengembalikan pasien ke rumah sakit rujukan asal. Selain positif Covid-19, tim juga mengamankan mereka yang berstatus PDP maupun ODP," ucapnya.

Luki menjelaskan, tim ini dibentuk karena laporan dari salah satu rumah sakit terkait adanya pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah dalam perawatan, meninggalkan rumah sakit tanpa izin.

Polda Jatim juga mendapat laporan terkait banyaknya PDP dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah setempat yang seharusnya mengarantina diri selama 14 hari, justru berkeliaran di luar rumah.

Baca juga: Kemacetan pada Hari Pertama PSBB Surabaya, Ketua Gugus: Mereka Pikir Petugas Akan Membiarkan

Terbaru, kata dia, di pos penjagaan Bundaran Waru yang merupakan perbatasan Sidoarjo dengan Surabaya, ada ODP Covid-19 berkeliaran.

ODP itu sempat akan melarikan diri. Namun, petugas mampu mengejarnya dan mengembalikan ke rumah sakit rujukan.

"Dia katanya pulang dari Tangerang, ada surat ODP-nya, tapi berkeliaran. Sudah diamankan petugas, akan kami kembalikan ke rumah sakit rujukan," tutur Luki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com