Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Bantuan Hand Sanitizer Kemensos Berstiker Bupati Klaten, Alasannya Keliru Tempel

Kompas.com - 28/04/2020, 19:09 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bupati Klaten, Sri Mulyani mengakui ada kekeliruan terkait penempelan stiker wajahnya di botol hand sanitizer bantuan dari Kemensos.

Ia berdalih, kesalahan penempelan stiker tersebut bukan karena unsur kesengajaan dari dirinya.

Melainkan karena kesalahan teknis saat di lapangan.

"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Fakta Botol Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos Ditutup Stiker Bupati Klaten

Sri Mulyani menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos tersebut dianggap sangat terbatas atau hanya sekitar 1.000 botol.

Sedangkan pengadaan dari Pemkab Klaten diakui lebih banyak. Bahkan mencapai puluhan ribu.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," terang dia.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali. Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.

 

Akibat kesalahan penempelan stiker itu, diketahui tak sedikit warganet yang menyindir bupati dan mempertanyakan terkait transparansi anggaran yang digunakan.

Baca juga: Bupati Klaten Akui Ada Kekeliruan soal Hand Sanitizer Berstiker Gambar Wajahnya

Salah satu akun Twitter yang memposting foto botol bantuan dari Kemensos yang ditutup dengan gambar Bupati Klaten itu adalah @mahasiswaYUJINEM dengan nama pengguna Warga Klaten.

"Bupati Klaten seharusnya malu. Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto hand sanitizer berstiker 'Bantuan Bupati Klaten' dan ketika stikernya dilepas ternyata itu bantuan dari Kemensos? Lalu bagaimana pengadaan anggaran hand sanitizer oleh Pemda?," tulis akun tersebut.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com