Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Berlaku, Dapur Umum Didirikan di Surabaya Raya, Sediakan Sahur dan Buka Puasa

Kompas.com - 28/04/2020, 17:13 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, mulai Selasa (28/4/2020), ada dapur umum yang memberikan layanan makanan siap saji untuk warga terdampak Covid-19 di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Tiga wilayah di Jawa Timur itu resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di waktu yang sama.

Dapur umum yang dibuka di sejumlah titik itu juga akan membuat santapan makanan untuk waktu buka puasa dan sahur.

"Mana titik-titik yang belum tersisir oleh dapur umum kami ingin berdayakan UMKM setempat. Kalau cuma nasi bungkus kan tidak harus restoran, masyarakat pelaku UMKM juga bisa membuka layanan membuat nasi bungkus," kata Khofifah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca juga: Dokter yang Meninggal di Surabaya Tertular Covid-19 dari Pasien yang Tidak Jujur

Khofifah menuturkan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang luas dan membutuhkan penjangkauan yang lebih efektif.

Karena itu, masyarakat yang jauh dari pusat kota tetap bisa mendapatkan makanan siap saji saat waktu sahur dan buka puasa.

Khofifah menegaskan, setiap malam forkopimda akan melakukan rapat evaluasi dari distribusi makanan saat sahur dan buka puasa yang disiapkan di dapur umum.

"Jika ternyata dapur umum ini efektif menjangkau warga terdampak, maka saya ingin ke depan ada pemberdayaan masyarakat UMKM yang terdekat dengan titik distribusi, untuk membuka layanan membuat nasi bungkus selama PSBB," kata Khofifah.

Senin (27/4/2020) kemarin, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan awal berupa sembako pada Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik untuk menyuplai kebutuhan dapur umum yang akan dibuka selama PSBB berlangsung.

Sembako yang dikirim Pemprov Jatim ke Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik masing-masing terdiri dari 5 ton beras, 1 ton telur ayam, 1 ton daging ayam beku dan 500 karton mi instan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com