Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik yang Dikarantina di GOR Satria Purwokerto: Dingin, Enggak Bisa Tidur

Kompas.com - 28/04/2020, 17:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Berbeda dengan Ristiani, Imam Maulana (22), warga Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, memilih dikarantina di GOR Satria atas inisiatif sendiri.

"Pulang dari Jakarta 24 April, terus disaranin teman untuk karantina di sini. Banyak teman dan saudara yang menghindar, banyak yang takut, (jadi) lebih baik mengalah karantina di sini saja, di rumah juga banyak anak kecil," kata Imam.

Imam datang ke lokasi karantina seorang diri menggunakan sepeda motor, Rabu (28/4/2020).

"Tadi ke sini naik motor, terus sama petugas disuruh karantina. Saya pulang dulu soalnya belum bawa baju, ke sini diantar sama pihak desa," ujar Imam.

Imam memilih mudik pada hari terakhir sebelum diberlakukan larangan mudik karena tempat kerjanya sudah libur.

"Sudah diliburin dari dua minggu yang lalu, daripada di sana ngabisin duit, tidak dapat bantuan apa-apa juga," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com