Anak yang tidak mengenakan baju dalam video itu tampak menangis dan diduga baru saja dipukuli oleh Ayahnya.
"Mengerti? Enggak sakit kau rasa badanmu itu semua, marase (merasakan) kau amang(sebutan suku batak untuk anak laki-laki)?" tanya RM kepada anaknya.
" Sakit Pak... Sakit Pak," jawab sang anak.
Kemudian sang Ayah menyebut, semua itu gara-gara istrinya yang menuduhnya sering melakukan kekerasan.
RM kemudian menasehati anaknya dan meminta agar sang anak mendengar pesan-pesannya.
"Aku yang menyekolahkan kau, uang aku yang kasih kalian makan. Bukan Mamakmu. Ini untuk adikmu lagi yang kecil, karena aku sayang kalian," ujar RM sambil membentak anaknya.
Kemudian, RM menyuruh anaknya berbicara untuk menyampaikan pesan kepada istrinya lewat video yang direkam.
" Mak... Pulanglah Mamak, sudah marase (merasakan sakit) aku dibikin Bapak. Enggak diperdulikan kami. Enggak dikasih kami makan," kata sang anak sambil menangis.
Belum selesai sang anak berbicara, tiba-tiba RM dengan kepalan tangan kanannya meninju wajah anaknya itu hingga terjatuh.
Sang anak kemudian menjerit dan menangis kesakitan sambil memegang wajahnya.
Tidak sampai di situ, sang anak dipaksa lagi untuk menghadap ke kamera dan diancam akan dipukul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.