KENDARI, KOMPAS.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) corona yang kabur dari RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial UN akhirnya ditemukan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia ditemukan di kebun miliknya di Desa Kokapi, Kecamatan Sawa.
UN yang bekerja sebagai karyawan perusaahan tambang nikel di Morosi, Kabupaten Konawe itu memilih mengisolasikan diri di kebunnya.
Baca juga: Pasien Reaktif Hasil Rapid Test Covid-19 Kabur dari RS Bahteramas Sultra
Bupati Konawe Utara Ruksamin yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 setempat mengatakan, dirinya bersama tim menjemput UN di kebunnya dengan menggunakan mobil ambulans.
Di lokasi, Ruksamin melakukan komunikasi dan menyakinkan UN untuk mau dirawat di rumah sakit.
"Alhamdulilah beliau kooperatif. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, kami langsung jemput dia di kebunnya. Ini atas permintaan beliau (UN) saat saya komunikasi berharap agar bupati yang datang jemput dengan maksud untuk perlindungan,"ungkap Ruksamin via pesan WhatsApp, Selasa (28/4/2020).
Selanjutnya, Ruksamin bersama UN menuju mobil ambulans yang sudah dilengkapi fasilitas Alat Perlindungan Diri (APD) termasuk tim medis khusus penanganan covid-19.
Tim Covid-19 Konawe Utara terdiri dari polisi, TNI, dan tim medis langsung membawa UN menju RSUD Konut untuk selanjutnya diberikan penanganan medis dan berkoordinasi ke pihah RS Bahteramas.
Proses penjemputan pasien itu sempat mengalami hambatan karena lokasi masuk di area hutan dengan jalan yang sempit, berlumpur dan licin.
Lebih lanjut, Ruksamin juga menjelaskan alasan UN kabur dari RSUD Bahteramas Sultra karena merasa takut akan digabungkan dalam satu ruangan dengan pasien yang telah positif terjangkit virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.