Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Sayur Online ala Erwin, Jualan via Instagram, Banting Setir Saat Pariwisata di Bali Lesu

Kompas.com - 28/04/2020, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Erwin Potty warga Denpasar Bali banting setir dari sopir event pariwisata menjadi taksi sayur online.

Ia menjual sayur secara online melalui akun Instagram @taxisayur dan mengantar pesanan pelanggannya langsung ke rumah.

Pilihan tersebut diambil setelah dunia pariwisata di Bali mati suri terdampak Covid-19.

Baca juga: Tak Patah Arang, Erwin Rintis Taksi Sayur Online Setelah Kehilangan Pekerjaan karena Covid-19

Selain sopir event pariwisata, Erwin sebelumnya menjadi sopir transportasi online di sekitar Cangu dan Seminyak bali.

Ia pun memutar otak untuk mendapatkan penghasilan saat sadar Covid-19 tak akan reda dalam waktu dekat.

Setelah riset dan meminta pendapat dari keluarga, Erwin memutuskan berjualan sayur secara online sejak dua pekan lalu.

Baca juga: Sempat Viral! Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM Manfaat Sayur Lodeh 7 Warna

Alasan memilih jualan sayur

Ilustrasi sayuran segarShutterstock Ilustrasi sayuran segar
Saar dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020) siang, Erwin bercerita sengaja memilih menjual sayur karena masyarakat membutuhkan sayur segar setiap hari untuk dikonsumsi.

Erwin mengunggah foto sayuran yang dijual di Instagramnya. Lalu pembeli bisa langsung menghubungi Erwin di nomor ponsel yang sudah disediakan.

Erwin akan mengantar sayuran langsung ke rumah pembeli.

Untuk antar gratis hanya berlaku di wilayah Denpasar dan Badung dengan syarat minimal pembelian Rp 100.000.

Baca juga: Wabah Covid-19, BKSDA Pantau Kondisi Satwa Kebun Binatang di Seluruh Bali

Sementara untuk wilayah Denpasar Barat dan Kuta Utara tanpa minimum pembelian.

Dengan berjualan online, Erwin mengatakan masyarakat tak perlu ke luar rumah untuk mendapatkan sayuran segar.

Erwin bercerita saat awal berjualan, ia hanya menyediakn telur, cabai, dan bawang putih. Namun setelah dua pekan berjalan, usahanya berkembang dan menjual lebih banyak jenis sayuran.

Saat awal berjualan, Erwin mengaku tak menerima untung. Namun setelah ditekuni, ia mendapatkan laba bersih Rp 100.000 setiap harinya.

Baca juga: Langkah Bali Larang Mudik Warga: Pos Pemeriksaan hingga Tutup Terminal

Erwin yang melakukan riset kecil-kecilan, telah membandingkan antara harga di pasar dengan penyuplai sayur.

Dan ia mendapatkan perbandingan yang cukup signifikan dan menguntungkan. Saat ini dia telah bekerja sama dengan lima reseller di wilayah Denpasar dan Badung Bali untuk menyediakan sayur segar bagi pelanggan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com