PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah akan menjatuhkan sanksi bagi warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kepala Satpol PP Banyumas Imam Pamungkas mengatakan, warga yang tidak menggunakan masker akan dikenakan denda maksimal Rp 50.000 per orang atau hukuman kurungan selama tiga bulan penjara.
"Mulai hari ini, kami akan menerapkan tindakan yustisi bagi pelanggar. Selama ini razia masker sifatnya masih sosialiasai dan imbauan saja, bagi yang melanggar hanya diberi peringatan dan membuat surat pernyataan," kata Imam, Selasa (28/4/2010).
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Bertambah Kini 35 Orang
Imam mengatakan, sanksi tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Kabupaten Banyumas yang baru ditetapkan 21 April lalu.
Menurut Imam, sanksi tersebut akan dijatuhkan melalui proses persidangan.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengadilan dan kejaksaan untuk melaksanakan sidang secara online.
"Untuk pemberlakuan sanksi kurungan, kemungkinan belum bisa diterapkan di tengah situasi pandemi ini. Besaran denda yang dijatuhkan nantinya tergantung pada hakim, bisa maksimal Rp 50.000 atau bisa di bawahnya," ujar Imam.
Baca juga: Desa di Banyumas Siapkan Tempat Karantina Mandiri Bagi Warga yang Nekat Mudik
Imam menjelaskan, selama dua pekan menggelar sosialisasi, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Namun, jumlah pelanggaran diklaim terus menurun dibanding saat awal sosialisasi.
"Selama sembilan hari melakukan penertiban penggunaan masker, mulai dari 15 April hingga 23 April 2020, total ada 1.615 orang yang terjaring razia karena tidak menggunakan masker," kata Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.