Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19, BKSDA Pantau Kondisi Satwa Kebun Binatang di Seluruh Bali

Kompas.com - 28/04/2020, 13:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dampak dari mewabahnya virus corona atau Covid-19, kebun binatang atau lembaga konservasi yang ada di Bali, tutup sejak Maret 2020.

Untuk memastikan kondisi satwa, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali terus memantau di lembaga konservasi tersebut.

Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto mengatakan, ada 8 lembaga konservasi yang terus dipantau setiap harinya.

"Semua ada 8 lembaga konservasi kebanyakan memang tersebar di Gianyar ada Bali Zoo, Taman Burung, Rimba Reptile, Taman Safari, dan lain-lain," kata Meruanto, saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Mengenaskan, Seekor Gajah Sumatera Mati dengan Belalai Terpotong, Ini Penjelasan BKSDA Riau

Dalam pemantaun tersebut, untuk memastikan bahwa satwa di lembaga konservasi ini sejahtera.

Disebut sejahtera jika terpenuhi kebutuhan pakannya, makanan tambahan seperti vitamin, pengecekan medis, dan pergerakan satwa.

"Misalnya gajah kan tak boleh dikandangi terus meski enggak ada tamu. Mereka bisa stres maka harus diajak jalan," kata dia.

Meruanto mengatakan, hasil pantauan sejauh ini lembaga konservasi masih mampu memenuhi kebutuhan pakan satwa meski sudah tutup.

Sebab, sebagian besar pakan masih mudah didapatkan dan ada di seputaran Bali.

Mungkin hanya beberapa yang harus didatangkan dari luar Bali seperti ikan segar untuk pakan lumba-lumba.

"Teman-teman tak ada kesulitan untuk biaya memberikan pakan. Hingga saat ini aman dan tak ada kesulitan," kata dia.

Meruanto berharap wabah virus corona ini segera berakhir. Sebab, jika berkepanjangan, lembaga konservasi bisa kesulitan memberikan pakan.

Baca juga: BKSDA Aceh Tangkap Harimau Pemangsa Hewan Ternak Warga

Ia memprediksi pada Juli nanti akan ada yang harus mengurangi porsi pakannya karena terlalu lama tutup.

"Ini prediksi kami dan semoga saja tidak berkepanjangan. Ya, kalau finansial berkurang akan ada pengurangan porsi pakan," kata dia.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan seluruh lembaga konservasi di Bali.

Pertemuan tersebut untuk membahasa langkah antisipasi jika wabah corona berkepanjangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com