Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perempuan Tewas Tanpa Busana di Rumah Kosong, Ternyata Dibunuh Suami

Kompas.com - 28/04/2020, 12:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial MA (33), warga Jalan Saili, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana, Minggu (26/4/2020).

Korban tewas di rumah kosong milik orangtuanya yang berlokasi di kawasan BTN Air Paku, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim.

Saat korban ditemukan, suami korban berinisial RW (33) mengatakan bahwa istrinya tewas karena gantung diri.

Namun, pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dengan keterangannya. Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan terkait kematian korban. Polisi menduga MA adalah korban pembunuhan.

Kemudian, polisi meminta keterangan RW. Benar saja, setelah dilakukan interogasi sekitar empat jam, RW akhirnya mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh MA.

Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu karena korban cemburu kepada pelaku yang masih suka main dengan perempuan lain.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka sudah diamankan di Mapolres Muaraenim dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi pembunuhan

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir mengatakan, sebelum ditemukan tewas di kediaman orangtuanya, antara korban dan pelaku sempat ribut mulut dari Kota Muaraenim dan pindah ke Kota Tanjungenim, tempat lokasi kejadian.

Saat keributan tersebut terjadi, pelaku memukul korban berkali-kali. Pelaku yang emosi kemudian menjerat leher korban dengan menggunakan kabel antena.

Setelah korban tewas, pelaku berasalan bahwa istrinya meninggal karena gantung diri.

"Awalnya pelaku mengaku bahwa korban tewas karena bunuh diri. Namun, saat kita periksa dan lakukan olah TKP, banyak kejanggalan yang kita temukan baik dari keterangan suaminya dengan hasil olah TKP," kata Azizir, dikutip dari TribunSumsel.com.

Sambungnya, kalau untuk luka-luka tidak ada, apalagi luka bacok, hanya luka memar akibat benturan benda tumpul dan bekas jeratan di leher korban.

Penyebab meninggalnya korban diduga akibat dijerat, bukan karena dipukul.

Sementara itu, salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar bernama Sofyan mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya dipanggil suami korban untuk dimintai tolong membantu membawa korban ke RS BAM Tanjung Enim.

Namun, saat dirinya masuk ke dalam kamar di rumah mewah tersebut, korban diketahui sudah dalam keadaan bugil dan diduga sudah meninggal dunia.

Korban yang sudah memiliki tiga orang anak tersebut meninggal dengan kondisi mengenaskan. Sebab, tubuh korban diketahui banyak luka lebam.

Baca juga: Pengakuan Oknum Pembina Pramuka Bunuh dan Perkosa Siswi SMP: Saya Suka Sama Dia, tapi...

 

 

2. RW mengaku bunuh istrinya, dijerat pakai kabel antena TV

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Setelah menjalani interogasi sekitar empat jam, RW (33), warga Jalan Raya Air Paku, Kelurahan Tanjungenim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, akhirnya mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh istrinya sendiri, MA (34).

"Awalnya pelaku (RW) tidak mengaku membunuh, namun setelah diinterogasi akhirnya mengakui," kata Kasatreskrim AKP Dwi didampingi Kapolsek Lawang Kidul AKP Azizir.

Menurut keterangan pelaku, kata Azizir, korban tewas setelah dijerat dengan menggunakan kabel antena televisi.

"Kami belum mendalami mengapa terjadi di rumah orangtuanya, sebab rumah mereka berbeda. Sedangkan rumah orangtuanya kosong," kata Azizir.

Ditambahkan Azizir, dari keterangan tetangganya, kedua pasutri tersebut sering cekcok mulut.

"2016 pelaku pernah dilaporkan karena KDRT," katanya.

Baca juga: Terungkap, Perempuan yang Tewas Tanpa Busana di Rumah Kosong Ternyata Dibunuh Suaminya

 

3. Motif cemburu

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Masih dikatakan Azizir, motif pembunuhan yang dilakukan RW (33) terhadap istrinya MA (34) karena cemburu.

"Motifnya menurut pengakuan pelaku bahwa korban cemburu karena pelaku masih suka main dengan perempuan lain, kemudian cekcok mulut dan akhirnya terjadilah peristiwa tersebut," kata Azizir.

Dari keterangan tetangganya, pasutri ini sudah sering ribut mulut, bahkan berakhir pemukulan dan puncaknya sampai pisah ranjang.

Baca juga: Ini Motif Suami Bunuh Istrinya di Rumah Kosong

 

4. Minta dihukum mati

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum

Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Ramon tidak menyangka bahwa keponakannya akan meninggal seperti ini.

Atas kejadian itu, ia berharap polisi dapat menghukum pelaku seberat-beratnya.

"Saya minta jika keponakannya mati karena dibunuh, saya minta pelakunya dihukum yang seberat-beratnya," harapnya.

Baca juga: Ayah di Sleman Setubuhi Anaknya sejak SMP, Terbongkar dari Chat WhatsApp Korban yang Diketahui Tantenya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com