Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Gadis Pingsan Diduga Corona, Ternyata Diputus Pacar

Kompas.com - 28/04/2020, 11:18 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Sebuah video yang sedang viral memperlihatkan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi seorang gadis yang pingsan.

Peristiwa itu ternyata terjadi di Garut, Jawa Barat.

Gadis dalam video tersebut pingsan di pinggir Jalan Suherman, Kabupaten Garut.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut Ricky Rizky Darajat membenarkan mengenai proses evakuasi dalam video itu.

Baca juga: Pengalaman Kuliah Online, yang Bikin Lucu hingga Cerita di Balik Layar

Menurut Ricky, kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/4/2020) malam.

Namun, Ricky memastikan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan virus corona atau Covid-19.

“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” kata Ricky saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Guru MTs Ketahuan Puluhan Kali Sodomi Siswanya

Kronologi evakuasi gadis yang pingsan

Ricky menceritakan, pada Sabtu malam, Puskesmas Tarogong menerima laporan ada seorang perempuan yang pingsan.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan tim medis ke lokasi kejadian.

Menurut Ricky, laporan awal tidak menjelaskan penyakit yang diderita perempuan tersebut.

Tim medis akhirnya menggunakan APD lengkap.

“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga, jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky.

Sesampainya di lokasi, petugas medis langsung melakukan evakuasi terhadap perempuan tersebut dan membawanya ke Puskesmas Tarogong.

Proses evakuasi bersama anggota Brimob yang mengawal.

Saat tiba di Puskesmas, perempuan tersebut langsung diobeservasi petugas medis.

“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.

Baca juga: Pasien Corona Bertambah, Pemkab Garut Tutup Jalan Utama

Setelah diketahui penyebab pingsan, perempuan tersebut dipulangkan.

Pihak keluarganya datang menjemput ke Puskesmas Tarogong.

Menurut Ricky, apa yang dilakukan petugas merupakan respons cepat dalam menjemput pasien.

Sementara, penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien.

“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com