Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Gresik: 1 PDP Meninggal dan Persiapan Penerapan PSBB

Kompas.com - 27/04/2020, 22:19 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal pada Senin (27/4/2020).

PDP meninggal itu berasal dari Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Pasien itu dimakamkan sesuai standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sudah dilakukan tes swab tapi hasilnya belum keluar, proses pemakaman sesuai dengan standar Covid-19," kata Ghozali melalui pesan singkat, Senin.

Sehingga, lima PDP asal Gresik dinyatakan meninggal hingga saat ini. 

Menurutnya, terdapat 136 PDP yang tercatat di Gresik. Sebanyak 90 PDP masih dalam pengawasan dan 41 PDP selesai diawasi.

Baca juga: Penerapan Jam Malam, Kapolda Jatim: Untuk Masyarakat yang Tak Jelas Tujuannya

Sedangkan jumlah pasien positif corona di Kabupaten Gresik sebanyak 22 kasus. Rinciannya, empat pasien meninggal, empat sembuh, dan 14 pasien masih dirawat.

Pemkab Gresik juga mencatat sebanyak 162 orang tanpa gejala (OTG) dan 1.096 orang dalam pemantauann (ODP).

Penerapan PSBB

Kabupaten Gresik akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Selasa (28/4/2020). Penerapan PSBB itu berbarengan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Setidaknya terdapat 18 kecamatan di Gresik yang akan menjadi fokus penerapan PSBB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com