Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktisi Medis Babel: Pandemi Corona Indonesia Akan Tamat Juni 2020

Kompas.com - 27/04/2020, 22:00 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Praktisi medis sekaligus anggota gugus tugas Covid-19 Bangka Belitung (Babel) Armayani Rusli memprediksi pandemi Covid-19 di Indonesia bisa berakhir pada Juni 2020.

Pandemi berakhir seiring dilewatinya masa inkubasi serta adanya strategi pencegahan yang kian masif.

"Dari kajian kami, pada 6 Juni 2020 penurunan kasus bisa mencapai 97 persen. Dan sampai akhir Juni bisa tidak ada kasus baru yang muncul. Selanjutnya masuk tahap penyembuhan bagi yang terdampak," kata Armayani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Gunakan Model PDDM, Peneliti Prediksikan Corona di Indonesia Berakhir Juni

Armayani yang juga direktur RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung, menuturkan, grafik kasus yang muncul secara harian sifatnya berfluktuatif.

Pada 20 April tercatat sebanyak 185 kasus baru. Selanjutnya 21 April 375 kasus. Menurun pada 22 April menjadi 283 kasus baru. Kemudian pada 23 April naik menjadi 357 kasus dan turun lagi pada 26 April menjadi 275 kasus baru.

Data tersebut merujuk pada situs worldmeters.info/coronavirus yang terhubung dengan data pandemi seluruh dunia.

"Pada waktu tertentu ditemukan kasus baru. Sementara dalam beberapa hari tidak ada yang dinyatakan positif. Sehingga perlu pengendalian terpadu dari segenap unsur pemerintah dan pelaku usaha, demi memutus mata rantai Covid-19," ujar Armayani.

Baca juga: Mulai 24 April, Pesawat Dilarang Terbang hingga 1 Juni, Kereta Api hingga 15 Juni

Larangan mudik bantu tekan penyebaran corona

Physical distancing dan penutupan transportasi umum serta larangan mudik, kata Armayani, akan sangat membantu dalam menekan angka penyebaran.

Dokter spesialis bedah ini mengingatkan, upaya yang tak kalah penting dalam memutus pandemi yakni dengan pola hidup sehat.

Selain itu isolasi mandiri, penggunaan masker, rapid test dan tes PCR bagi setiap orang yang berhubungan dengan hasil tracing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com