PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Pengananan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat, jumlah kasus positif virus corona telah mencapai 130 orang, Senin (27/4/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, pada Minggu (26/4/2020), jumlah kasus positif sebanyak 129 orang. Namun, pada hari ini terjadi penambahan satu kasus baru.
"Kasus ke-130 ini usianya 35 tahun laki-laki yang tercatat warga Palembang. Jenis kasus transmisi lokal," kata Yusri saat menggelar konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.
Baca juga: Warga Palembang Tak Patuh Pakai Masker dan Social Distancing Langsung Dikarantina
Menurut Yusri, jumlah sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang saat itu mencapai 688 orang. Rinciannya, 130 dinyatakan positif dan 145 negatif, sementara 413 orang masih dalam pemeriksaan.
Sementara, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) telah mencapai 3.543 orang dengan 2.715 dinyatakan selesai dan 1.368 masih dalam pemantauan.
Kemudian, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 173 orang, dan 103 di antaranya dinyatakan selesai dan 70 orang dalam pemantauan.
"Untuk penambahan PDP hari ini sebanyak sembilan," ujarnya.
Baca juga: Sumsel dan Palembang Belum Ajukan PSBB, Ini Alasannya
Dengan adanya penambahan kasus konfirmasi positif baru tersebut, Yusri mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan jaga jarak serta menggunakan masker saat keluar rumah sebagai upaya mencegah diri agar tidak tertular.
"Kurangi kegiatan aktivitas di luar rumah, jika tidak mendesak sekali jangan keluar. Jika pun keluar selalu gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun," imbaunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.