Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 18:39 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Jalur pelayaran antarpulau yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat masih beroperasi untuk umum.

Hal ini membuktikan tidak ada pengaruhnya dari larangan mudik yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan RI yang berlaku sejak tanggal 24 April 2020.

Kasi Lalu Lintas (Lala) Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Hazmi mengatakan, sampai saat ini pelayaran antarpulau yang ada di Kepri, khususnya di Batam masih tetap jalan seperti biasa.

Hanya saja, jadwal keberangkatannya yang dikurangi, dari yang sebelumnya 10 hingga 15 kali keberangkatan, saat ini menjadi hanya tiga keberangkatan saja.

"Sampai saat ini aktivitas tetap seperti biasa, hanya jadwal keberangkatan saja yang dikurangi," kata Hazmi melalui telepon, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Purwakarta Batasi Hilir Mudik Kendaraan AKDP dan Bolehkan Angkot Tetap Beroperasi

Penumpang berkurang

Ferry antarpulau di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat masih beroperasi untuk penumpang umum walau ada larangan mudik Kementerian Perhubungan RI yang berlaku sejak tanggal 24 April 2020.KOMPAS.com/HADI MAULANA Ferry antarpulau di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat masih beroperasi untuk penumpang umum walau ada larangan mudik Kementerian Perhubungan RI yang berlaku sejak tanggal 24 April 2020.
Tidak saja jadwal keberangkatan yang dikurangi, jumlah penumpang juga mengalami pengurangan hingga 50 persen dari hari normal.

Untuk penumpang juga diberlakukan protokol kesehatan sesuai anjuran badan kesehatan dunia, yakni WHO dengan selalu mengenakan masker dan jaga jarak.

"Jadi tidak ada yang berdesakan atau berkerumun. Bahkan untuk naik kekapal juga diatur satu per satu," jelas Hazmi.

Untuk rute sendiri, Hazmi mengaku tidak ada perubahan, baik di pelabuhan domestik Sekupang maupun pelabuhan fomestik Telaga Punggur.

Baca juga: Batalkan PSBB, Batam Akan Terapkan Karantina Per Kecamatan

"Seperti yang saya katakan tadi, hanya jadwal keberangkatan saja yang dikurangi. Misal, jika hari normal rute Batam-Tanjungpinang berangkat setiap setengah jam sekali. Di pandemi corona ini, menjadi tiga jam sekali bahkan sehari hanya empat kali keberangkatan," terang Hazmi.

 

 

Kapal Roro beroperasi normal

Tidak saja untuk kapal Ferry yang tetap berjalan normal, untuk kapal Roro juga tetap beraktivitas seperti biasa.

"Sama seperti ferry yang rutenya ke pulau-pulau, kapal roro juga mengalami pengurangan jadwal keberangkatan dan pengurangan jumlah penumpang," jelas Hazmi.

Saat ini kapal roro yang ada di Batam yakni Batam tujuan Tanjung Uban, Batam tujuan Dabo Singkep dan Batam Tujuan Karimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com