Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat PSBB di Banjarmasin, Warga Masih Berboncengan dan Tak Kenakan Masker

Kompas.com - 27/04/2020, 17:50 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di  Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari keempat masih belum direspons masyarakat dengan baik.

Dari pantauan di sejumlah titik, terutama daerah perbatasan, masih banyak warga yang tidak mengenakan masker dan masih berboncengan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, merasa heran dengan sikap warga yang menganggap seolah-olah Covid 19 penyakit biasa.

"Dari pantauan di lapangan tidak ada perubahan, sepertinya Banjarmasin tidak terkena Covid 19," ujar Ichwan Noor Chalik saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Pantau Jam Malam PSBB Banjarmasin, Gubernur Kalsel Sebut Warga Belum Disiplin

Tidak hanya menyoroti ketidakdisiplinan masyarakat, Ichwan juga heran melihat kondisi arus lalu lintas yang tidak mengalami perubahan.

Kemacetan masih terlihat di sejumlah pintu masuk Kota Banjarmasin, terutama di Kilometer 6, padahal pemberlakuan PSBB sudah memasuki hari keempat.

"Mungkin panjang macetnya ini sampai Kilometer 17, saya berharap juga seperti itu supaya para pengendara ini sadar bahwa sebaiknya jangan terlalu banyak keluar rumah," ucapnya.

Walaupun begitu, tidak ada tindakan tegas dari petugas ketika melihat ada warga yang masih membandel.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Akan Bawa Rotan Saat Patroli Jam Malam, tapi Tak Seperti Polisi India

Menurut Ichwan, warga masih ditegur dan disuruh berbalik arah jika melakukan pelanggaran seperti tidak mengenakan masker dan berboncengan.

"Banyak yang tidak mematuhi, misalkan masih berboncengan kita turunkan, kemudian yang di mobil kalau di depan berdua kita turunkan juga, dan kalau tidak pakai masker kita suruh balik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com