Daripada Hura-hura, Bocah Ini Bagikan Nasi Kotak ke Warga Terdampak Corona Saat Rayakan Ultah

BORONG, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Kalista Aprilia Wea Doa, merayakan ulang tahunnya yang ke-10 dengan cara berbeda.

Bukan mengundang orang untuk datang ke rumah, atau meniup lilin kue ulang tahun, bocah asal kampung Kajukaro, Manggarai Timur, NTT, ini lebih memilih membagikan nasi kotak kepada puluhan warga kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19.

Baca juga: Tak Patah Arang, Erwin Rintis Taksi Sayur Online Setelah Kehilangan Pekerjaan karena Covid-19

Kalista bersama orangtuanya, Donatus Tue Nuwa dan Magdalena Nggou mendatangi rumah warga satu persatu.

Ayah Kalista, Nuwa mengatakan, ide itu muncul saat mereka sedang berada di rumah.

Dia bersama istri berbincang tentang informasi dari salah satu grup WhatsApp, bahwa ada orang lanjut usia terkena dampak Covid19.

Kemudian ada informasi inisiatif dari Pastor Paroki Romo Lian Angkur bersama seksi Caritas paroki sedang berupaya untuk mengumpulkan umat atau warga paroki untuk aksi kemanusiaan

"Lalu anak kami Kalista mendengar diskusi ini dan spontan meminta kepada kami untuk merayakan ulang tahun ke-10 tahun dengan berbagi bingkisan kasih dari rumah ke rumah saat merayakannya, Sabtu (25/4/2020)," ujar Nuwa saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

(Handout/Pastor Paroki Santo Arnoldus dan Josef Waelengga) Kalista, Bocah yang merayakan Ulang tahun ke 10 tahun dengan berbagi kasih berupa nasi kotak kepada warga yang terkena dampak Covid19 di Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu, (25/4/2020).

Nuwa dan istrinya bangga dengan permintaan anaknya itu.

Baca juga: Kisah Hidup Kobe Bryant Siap Difilmkan

Memang ini terbilang hal kecil, tapi sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya saat Kalista merayakan pesta ulang tahun.

Bingkisan 

Kalista juga membagikan bingkisan kasih dan nasi kotak kepada keluarga muslim di Kota Waelengga untuk berbuka puasa.

Pastor Paroki Santo Arnoldus dan Josef Waelengga, Pastor Lian Angkur menyampaikan rasa bangga dengan apa yang dilakukan bocah itu.

"Orangtuanya sampaikan bahwa kado ulang tahunnya hari ini, dengan membagikan makanan ke beberapa keluarga. Mereka Langsung ke rumah-rumah-rumah. Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Arnoldu dan Josef Waelengga sangat senang dan mendukung," ujar Pastor Lian Angkur.