Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Guru MTs Sodomi Siswanya, Berdalih Latihan Pramuka dan Pelajaran Tambahan

Kompas.com - 27/04/2020, 14:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang oknum guru honorer di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Cianjur, Jawa Barat, tega mencabuli salah satu siswanya sejak 2019.

“Perbuatan itu terjadi sejak September 2019. Diperkirakan sebanyak 20 kali pelaku mencabuli korban. Dari mulai mencium hingga melakukan sodomi,” kata Kepala Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Guru Honorer di Cianjur Cabuli Muridnya Laki-laki Sebanyak 20 Kali

Sementara itu, polisi masih mendalami keterangan pelaku dan para saksi dan tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya. 

“Kasus ini masih terus didalami untuk mengungkap adanya kemungkinan korban lain,” kata Ade.

Kronologi kasus

Ade menjelaskan, kasus tersebut berawal dari rasa suka pelaku terhadap korban.

Pelaku lalu berusaha menggunakan segala cara untuk mendekati korban, salah satunya dengan mengadakan latihan pramuka dan pelajaran tambahan di sekolah.

“Awalnya, pelaku mengajak korban dan murid lainnya untuk sesekali menginap di kantor sekolah. Dalihnya untuk latihan pramuka dan pelajaran tambahan,” sebut Ade, Senin (27/4/2020).

 

Sementara itu, kasus tersebut terbongkar saat kakak korban menemukan percakapan tak wajar antara pelaku dan adiknya.

“Saat ditanya oleh kakaknya, korban kemudian menceritakan perbuatan pelaku, hingga akhirnya dilaporkan ke polsek setempat dan pelaku berdasarkan laporkan tersebut langsung diamankan,” ujar Ade.

Terancam hukuman 15 tahun penjara

Menurut pengakuan pelaku, tindakan pencabulan terhadap korban sudah dilakukan berulang kali.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku terancam dijerat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

(Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com