Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Kabupaten Bogor, 105 Positif dan 11 Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/04/2020, 14:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melaporkan 4 pasien positif corona yang meninggal dunia, Senin (27/4/2020).

Dengan demikian, jumlah pasien positif corona yang meninggal dunia saat ini mencapai 11 orang.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, saat ini ada 83 pasien positif corona yang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.

"Ada 4 kasus meninggal dunia," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Guru MTs Ketahuan Puluhan Kali Sodomi Siswanya

Keempat pasien yang meninggal dunia merupakan laki-laki yang berusia sekitar 44 sampai 65 tahun.

Dua orang berasal dari Kecamatan Gunung Putri, sedangkan dua lainnya dari Gunung Sindur dan Cileungsi.

Tambahan pasien positif corona

Sementara itu, menurut Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, keseluruhan jumlah pasien positif corona saat ini mencapai 105 orang.

Menurut Ade, terdapat 3 orang pasien yang baru terkonfirmasi positif corona.

Masing-masing yakni laki-laki berusia 47 tahun asal Kecamatan Gunung Putri dan dua perempuan berusia 53 dan 23 tahun, asal Bojonggede.

"3 kasus positif yang baru merupakan hasil pemeriksaan terhadap orang yang melakukan kontak erat. Dua di antaranya satu keluarga yang suaminya meninggal dengan status PDP," kata Ade.

Baca juga: Pangandaran Catat Pasien Pertama Positif Corona

Kemudian, Pemkab Bogor melaporkan saat ini orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.291 orang.

Sebanyak 983 orang sudah selesai atau sembuh. Sementara, 308 orang masih dalam pemantauan.

Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 901 orang.

Rinciannya, 510 orang dinyatakan sembuh, 17 orang meninggal dunia dan sisanya 374 orang masih dalam pengawasan tenaga medis.

Ade mengimbau agar warga tetap waspada dan terus menjaga kebersihan diri dan menghindari keramaian.

"Jika itu dilakukan, maka PSBB ini virus Covid-19 tidak akan berkepanjangan. Kuncinya dengan menjaga jarak, memakai masker dan berdiam diri di rumah saja," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com