Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 13 Kali Beraksi, 2 Begal di Batam Ditembak Polisi

Kompas.com - 27/04/2020, 13:47 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Dua pelaku begal yang kerap beraksi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Begal yang sempat viral di media sosial karena aksi yang kejam terhadap para korbannya itu ditembak oleh polisi.

Keduanya berhasil dilumpuhkan personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang sekitar  Minggu (26/4/2020) dini hari.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Begal Sadis di Gunungkidul

Kepala Satreskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, kedua pelaku yakni Edo (26) dan Samuel (26) sempat beraksi di Jalan Raya Pintu III, Perum Bida Ayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, pada Rabu lalu.

Saat itu, keduanya berhasil merampas ponsel dengan menendang korbannya yang sedang mengendarai sepeda motor.

Korban tersungkur dan mengalami luka robek di bagian dahi, serta luka memar di sekujur tubuhnya.

"Keduanya diamankan berdasarkan laporan pada 25 April 2020 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau jambret," kata Andri saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Bebas karena Dapat Asimilasi, Pria di Makassar Malah Jadi Begal Ponsel

Menurut Andri, keduanya sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya personel Satreskrim Polresta Barelang menghadiahi pelaku dengan timah panas.

“Berusaha melawan dan hendak kabur, terpaksa kami lumpuhkan,” kata Andri.

Andri mengatakan, pelaku Edo berperan sebagai eksekutor atau yang mengambil ponsel korban.

Sementara pelaku Samuel sebagai joki, atau yang membawa sepeda motor yang ditumpangi mereka.

Para pelaku mengaku lebih sering mengincar korban wanita atau remaja.

Sebab selain lebih gampang dilumpuhkan, remaja dan perempuan jarang melakukan perlawanan.

“Hingga saat ini terhitung sudah ada 13 TKP pencurian dengan kekerasan yang dilakukan keduanya, mulai dari sekitar wilayah Batu Ampar, Bengkong Mahkota dan juga di Bengkong Indah serta Piayu,” kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com