Data Tak Sesuai yang Diajukan, Ketua RW di Pekanbaru Tolak Bantuan Dampak Corona

PEKANBARU, KOMPAS.com - Forum Ketua RT/RW di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, menolak bantuan sembako untuk warga yang terdampak wabah virus corona (Covid-19).

Alasannya, bantuan sembako yang disalurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru tidak sesuai dengan data yang diajukan RT dan RW.

Salah satu ketua RW di Kelurahan Simpang Baru, M Ikhwan saat dihubungi Kompas.com membenarkan penolakan sembako tersebut.

"Ya, benar. Kemarin, Minggu (26/4/2020), kami dari Forum RT/RW Kelurahan Simpang Baru menolak bantuan sosial dampak Covid-19 dari Pemkot Pekanbaru, karena bantuan yang kami terima tidak sesuai data yang diajukan," ujar Ikhwan melalui sambung telepon, Senin (27/4/2020.

Selaku ketua RW 03 di Kelurahan Simpang Baru, Ikwan sebelumnya mengirim data penerima bantuan sembako dampak Covid-19 sebanyak 248 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Akses Keluar dan Masuk Pekanbaru Semakin Ketat

Namun, bantuan yang diterima hanya untuk 29 KK. Otomatis bantuan ini tidak sebanding dengan warga yang membutuhkan.

"Kalau kita bagikan juga, bakalan jadi gejolak di tengah warga. Makanya kami tolak saja," terang Ikhwan.

Dia menjelaskan, untuk Kelurahan Simpang Baru, penerima bantuan sembako sebelumnya diusulkan 2.500 KK. 

Namun, data penerima yang keluar dan mendapatkan bantuan dari Pemkot Pekanbaru hanya sebanyak 261 KK saja.

"Kalau kita estimasikan, itu yang dapat bantuan cuma empat KK per RT," sebut Ikhwan.

Dia mengatakan, bantuan paket sembako sudah dikembalikan lagi ke Pemkot Pekanbaru. Forum RT/RW meminta bantuan disalurkan sesuai data yang diajukan.

"Kami tidak akan menerima bantuan kalau tidak sesuai data. Kami minta data penerima direvisi lagi. Karena, data penerima yang diberikan Pemkot Pekanbaru ke kami, itu ada yang tidak layak menerima bantuan. Bahkan yang layak menerima tidak keluar namanya," sebutnya.

Baca juga: Bandara SSK II Pekanbaru Tutup Penerbangan Penumpang 25 April-1 Juni

Ikhwan juga mengatakan, sebelumnya seluruh RT dan RW di Kelurahan Simpang Baru telah mendata dan survei penerima bantuan sembako.

"Tapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Jadi kami akan tolak bantuan kalau masih tidak sesuai data. Dan penolakan ini juga akan disusul kelurahan lainnya. Seperti Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, dan Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya," pungkas Ikhwan.