Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Magelang Positif Corona, Diduga Tertular Ayahnya

Kompas.com - 27/04/2020, 12:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri suami, istri dan anak, 2 cucu dan 1 kakak suami di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terinfeksi virus corona (Covid-19). 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, mereka saat ini sudah diisolasi di RSUD Muntilan Magelang.

Hasil tracing yang dilakukan tim Dinas Kesehatan Magelang, diduga ibu dan tiga anak tertular dari ayah yang diketahui berprofesi sebagai sopir bus travel.

"Informasi dari Dinas Kesehatan, (ayahnya) driver," ujar Nanda, dihubungi Senin (27/4/2020).

Baca juga: Dua Pasien Positif di RSUD Budi Rahayu Magelang Sembuh dari Corona

Awalnya sang ayah mengalami keluhan nyeri kepala, disertai batuk, kemudian dirujuk ke RSU Tidar Kota Magelang.

Tak berselang lama, istri dan anak-anaknya mengalami gejala kehilangan indera penciuman.

"Kemudian dilakukan rapid test pada keluarga tersebut yang hasilnya reaktif. Setelah ditandaklanjuti dengan pemeriksaan swab hasilnya positif (Covid-19) juga," imbuh Nanda.

Nanda melanjutkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang mencapai 18 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 di antaranya menjalani isolasi mandiri yang diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Cegah Kerumunan Orang, Bupati Magelang Lantik 249 PNS Secara Online

Mereka diketahui memiliki riwayat perjalanan mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Mereka berasal dari Kecamatan Ngablak, Candimulyo dan Tegalrejo.

Sedang yang lain, dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang, RST dr Soedjono Kota Magelang, RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang dan RSUD Muntilan Magelang.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jika sebelumnya ada 15 orang, ada tambahan 5 PDP baru asal Kecamatan Bandongan, Candimulyo, Secang, Grabag dan Ngablak.

Selain itu, terdapat 2 PDP yang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia. 

Sedangkan PDP yang dinyatakan sembuh menjadi 86 orang.

"Untuk yang meninggal ini, dari Kecamatan Grabag. Sebelumnya almarhum dibawa ke rumah sakit tanggal 25 April 2020, meninggal tanggal 26 April 2020. Jenazah sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan," jelas Nanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com