Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test Reaktif, 12 Tahanan Polres Lombok Timur Dikarantina

Kompas.com - 27/04/2020, 11:07 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 12 tahanan Polres Lombok Timur harus menjalani karantina setelah hasil rapid test menunjukan reaktif.

Para tahanan tersebut harus menjalani karantina selama 14 di Rusunawa Dinas Kelautan dan Perikanan, di Labuhan Haji, Lombok Timur.

 

"Mereka telah dikarantina selama 14 hari karena hasil rapid test-nya reaktif, dan masih menunggu hasil swab untuk mengetahui apakah mereka positif atau tidak Covid-19," terang Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu (26/4/2020).

Tunggul mengatakan, hasil rapid test tersebut tak ada kaitannya dengan interaksi puluhan tahanan polres dalam sel.

Baca juga: Belasan Santri Ponpes Temboro Asal Kulon Progo Jalani Rapid Test, 1 Reaktif

Sebab, mereka berada di ruang terpisah dan tak ada jam besuk sejak ada larangan karena wabah Covid-19.

"Interaksi tahanan dengan keluarganya hanya melalui video call, tak ada lagi jam besuk kita terapkan di polres sejak wabah Covid-19 melanda wilayah NTB, termasuk Lombok Timur, " kata Tunggul.

Dia mengungkapkan, 12 orang yang tercatat reaktif hasil rapid tesnya itu merupakan tahanan titipan Kejaksaan yang telah selesai penyidikan kasusnya di polres atau P21.

Namun, karena Covid-19, maka tahanan dibiarkan dulu di Polres Lombok Timur.

"Namun, sejak dinyatakan rekatif, mereka sudah dikarantina, dan menjadi tangung jawab kejaksaan, karena telah dilimpahkan kasusnya termasuk tahanannya pada kejaksaan, meski demikian kita tetap pantau setiap perkembangannya, semoga hasil swab mereka negatif," harap Tunggul.

Polres Lombok Timur juga melakukan tracing  terhadap anggotanya yang melakukan penjagaan di ruang tahanan dan berinteraksi dengan para tahanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com