Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona Bertambah, Pemkab Garut Tutup Jalan Utama

Kompas.com - 27/04/2020, 08:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menutup kawasan Jalan Ahmad Yani yang menjadi pusat kota di Garut.

Penutupan tersebut dilakukan mulai Minggu (26/4/2020) dan akan berlangsung hingga 14 hari ke depan.

Namun, penutupan dilakukan hanya mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB setiap harinya.

“Di Garut sudah ditemukan kembali positif corona 1 orang di jantung kota. Maka salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kota akan ditutup. Ini diberlakukan setiap hari mulai jam 12.00 siang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Dijemput Ambulans, Diduga Ketularan dari Pakaian Ayah

Menurut Suherman, penutupan jalan di pusat kota dilakukan karena selama 2 hari di awal puasa, aktivitas masyarakat justru malah semakin ramai di pusat kota.

Padahal, ada temuan baru pasien positif Covid-19 di wilayah kota.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan, penutupan kawasan pusat kota mulai siang hingga sore hari tersebut dilakukan untuk mengurangi keramaian masyarakat.

Berdasarkan pemantauan polisi di Jalan Ahmad Yani, keramaian semakin meningkat, terutama menjelang buka puasa.

“Ada 7 titik ruas jalan yang ditutup di pusat kota. Yang akan masuk kota, kita periksa dulu, mobil yang tidak berkepentingan diperintahkan kembali lagi,” kata Asep.

Baca juga: RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Menolak Pasien Corona, Ini Penjelasannya

Hal serupa juga dikatakan Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Darajat.

Ricky mengatakan, penutupan kawasan kota di Garut sebagai tahapan proses sterilisasi, pasca ada warga yang positif terpapar virus corona.

“Jika masyarakat masih berkeliaran, pemerintah akan kesulitan. Pedagang juga kita minta membantu pemerintah dan masyarakat untuk bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona,” kata dia.

Sebelumnya, Ricky menyampaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Garut bertambah menjadi 7 orang.

Pasien terakhir adalah seorang perempuan berusia 47 tahun, warga Kecamatan Garut Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com