Menurut Anang, sebelum hasil tes positif keluar, bayi tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan diisolasi mandiri di rumah.
Isolasi mandiri dilakukan, karena bayi tersebut tidak ke mana-mana dan tidak kontak dengan siapapun kecuali keluarganya.
“Dalam satu keluarga ada empat orang. Sudah kita tracing dan segera rapid test. Anggota keluarga dari bayi kita isolasi di rumah mereka dan diawasi aparat desa, kecamatan dan petugas medis. Hanya bayinya yang dirawat di RSUD,” kata Anang.
Hingga saat ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Probolinggo berjumlah 382 orang.
Kemudian, PDP ada sebanyak 42 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.