Sebelum Meninggal, ABK Ini Mengeluh Sesak Napas ke Kapten Kapal

AMBON, KOMPAS.com - Ridwan Bone, seorang anak buah kapal (ABK) KM Guna Bahari ditemukan tewas di atas perahu di Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tantui Ambon, Minggu (26/4/2020).

Ridwan saat itu hendak mengambil air minum untuk keperluan awak kapal, tiba-tiba terjatuh dan langsung meninggal dunia.

Saat itu, perahu yang membawa korban juga hanyut, sehingga ABK lainnya langsung melompat untuk melihat kondisi korban.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Dijemput Ambulans, Diduga Ketularan dari Pakaian Ayah

“Jadi korban ini turun dari kapal dan naik perahu menuju PPN Ambon itu pada pukul 06.00 WIT pagi untuk mengambil air. Kemudian temannya melihat perahunya sudah hanyut, dia lalu melompat dan berenang mengikuti perahu,” kata Kapolsek Baguala AKP M Hatuhaean kepada wartawan, Minggu.

Hatuhaean mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, dua hari lalu korban sempat mengeluhkan sesak napas kepada kapten kapal.

“Kita dapat informasi dua hari lalu korban ini sempat mengeluhkan sesak napas,” kata dia.

Baca juga: Pengakuan Sopir Travel Menurunkan Pemudik yang Sesak Napas di Jalan

Berdasarkan informasi tersebut, tim yang mengevakuasi korban kemudian menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Diduga, Ridwan meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk diotopsi.

“Tujuan kita menggunakan APD saat evakuasi, untuk mencegah jangan sampai korban ini meninggal dunia karena corona,” ujar dia.