Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Asal Jakarta Disekap 2 Bulan di Garut, Disundut Rokok dan Kabur Saat Pacar Tidur

Kompas.com - 26/04/2020, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PM (20) gadis asal Jakarta disekap oleh pacarnya AAM (19) di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota selama 2 bulan.

Gadis 20 tahun tersebut berhasil melarikan diri saat pacar yang menyekapnya sedang tidur pada Kamis (23/4/2020).

Setelah berhasil kabur, PM meminta pertolongan warga.

"Warga yang berada di sekitar lokasi penyekapan melapor ke kami. Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi yang dan melakukan penyelidikan. Ternyata saat dicek benar dan langsung menyelamatkan korban," kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Karyawati Perusahaan Farmasi Internasional Disekap dan Sekarat dengan Belasan Luka Tusukan

Maradona menjelaskan PM sempat pura-pura tidur dan menungggu pacarnya ikut tidur. Setelah pacarnya tidur, PM baru memberanikan diri melarikan diri.

"Korban pura-pura tidur dan menunggu pacarnya ikut tidur. Setelah pacarnya tidur, korban lari dan meminta tolong ke masyarakat," ucapnya.

Pelaku penyekapan kemudian ditangkap dan dibawa ke Polres Garut. Dari hasil pemeriksaan, AAM sudah dua bulan menyekap pacarnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif yang dilakukan oleh AAM. Selama dua bulan disekap, korban mengaku sering mendapat kekerasan dari pelaku.

Baca juga: 3 Hari Siswa SMA Disekap dan Dicabuli Berulang Kali, Dihipnotis agar Mau Diajak Pergi

“Sampai kemarin malam, kami masih mendalami keterangan dari korban. Pelaku dan juga sejumlah saksi dari orang yang mengetahui penyekapan masih diminta keterangan,” kata dia.

Saat disekap, PM sering dipukul dan disundut rokok oleh kekasihnya.

PM mengenal AAM di Jakarta. Setelah saling kenal dan tertarik, mereka sepakat pergi ke Garut pada 13 Maret 2020.

"Mereka tinggal di rumah tersangka di kawasan Rengganis, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Datang ke Garut naik bus dan tinggal serumah walau belum menikah," ucap Maradona, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko di Prabumulih, Penjaga Toko dan Bayi Disekap

Saat awal tinggal bersama, pasangan kekasih itu tak memiliki masalah.

Namun dua minggu kemudian, PM mulai tak betah. Ia meminta kepada pacarnya untuk kembali pulang ke Jakarta.

"Dia minta pulang ke rumah orang tuanya. Semenjak itu, korban mulai mendapat kekerasan. Beberapa kali korban dipukul," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com