KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem mengatakan, tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang menerobos masuk ke Polda Maluku dengan membawa bendera benang raja tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) RMS, Sabtu (25/4/2020) sore, untuk menyerahkan diri.
Ketiga aktivis itu yakni, Simon Viktor Taihutu, Abner Litamahuputty dan Janes Pattiasina.
“Mereka datang untuk menyerahkan diri sambil membawa bendera RMS itu,” kata Roem saat dihubungi melalui sambungan telepon kepada Kompas.com.
Baca juga: Fakta Sopir Mobil Rental Meninggal Mendadak di Lampu Merah Seusai Jemput 2 Santri Temboro
Dari hasil interogasi yang dilakukan pihaknya, tiga aktivis yang ditangkap itu merupakan pentolan FKM-RMS di Ambon.
Sebelum ditangkap, kata Roem, tiga aktivis ini sempat membuat video propaganda kepada masyarakat Maluku untuk mengibarkan bendera RMS di setiap rumah tepat di hari ulang tahun RMS pada 25 April 2020.
“Mereka mengaku sebagai pimpinan FKM/RMS. Sebelumnya mereka membuat video beberapa hari lalu untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera RMS, dan hari ini mereka mendengar ada yang ditangkap aparat sehingga sebagai wujud tanggung jawab moral kepada warga yang ditangkap, mereka kemudian mendatangi Polda Maluku,” ungkapnya.