Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutarmidji Tak Izinkan Pekerja Migran dari Luar Kalbar Pulang Lewat PLBN Entikong

Kompas.com - 26/04/2020, 11:57 WIB
Hendra Cipta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sutarmidji tak bisa membayangkan para pekerja migran dari luar Kalbar ditampung di tenda penampungan sementara selama bulan Ramadhan.

"Tak mungkin dalam kondisi puasa, pandemi Covid-19, orang disuruh tinggal dalam tenda dan makan asal-asalan. Kenapa yang kerja di kapal mewah (di Malaysia) bisa dijemput mereka tidak,” ucap Sutarmidji.

Jika nekat kembali melewati PLBN Entikong, para pekerja migran yang tak berasa dari Kalbar itu akan dipulangkan kembali ke Malaysia.

“Kalau pekerja migran luar Kalbar masih dipulangkan lewat PLBN Entikong, saya perintahkan kembali lagi. Saya sudah surati Konjen RI di Kuching, Malaysia terkait itu," kata Sutarmidji.

Baca juga: Rangkuman Pergub Jatim tentang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 252 pekerja migran bermasalah di Malaysia, dipulangkan melalui Pos Lintas Batas NEgara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau pada Kamis (23/4/2020).

Dari 252 pekerja migran itu, 246 orang berstatus deportan dan enam orang repatrian.

Sebanyak 210 pekerja migran berjenis kelamin laki-laki dan 42 orang perempuan.

Alasan deportasi pekerja migran itu pun bermacam-macam. Sebanyak 25 orang karena tak memiliki paspor, 221 orang karena tidak memiliki visa kerja, dan enam orang repatrian di KJRI Kuching, Malaysia.

Sebagian besar pekerja migran itu berasal dari Kalimantan Barat, sisanya dari berbagai daerah di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com