Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Aktivis RMS Kibarkan Bendera Benang Raja di Kantor Polisi hingga di Gedung SD di Ambon

Kompas.com - 26/04/2020, 09:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Maluku Selatan (RMS), tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) menerobos masuk Polda Maluku, Sabtu (25/4/2020) dengan membentangkan bendera benang raja di pundka mereka

Mereka adalah Simon Viktor Taihutu, Abner Litamahuputty, serta Yohanes Pattiasina salah seorang ASM di Kantor Perpustakaan Daerah Maluku.

Di halaman Polda Maluku, mereka berulang kali meneriakkan Menu Muria, slogan perjuangan RMS.

Baca juga: Fakta Aktivis FKM-RMS Terobos Polda Maluku hingga Pengibaran Bendera Benang Raja

Anggota kepolisian yang sedang berjaga langsung menghampiri tiga aktivis tersebut dan berusaha merebut bendera yang mereka bawa.

Ternyata tiga aktivis tersebut datang ke Polda Maluku untuk meyerahkan diri.

Mereka adalan pentolan FKM-RMS di Ambon yang sempat membuat video propaganda mengajak masyarakat Maluku mengibarkan bendera RMS di setiap rumah saat HUT RMS di 25 April 2020.

Baca juga: Satu dari Tiga Aktivis FKM Pembawa Bendera RMS Berstatus ASN

Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, kedatangan mereka bertiga adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada warga yang ditangkap karena mengibarkan bendera RMS seperti ajakan mereka.

Pengibaran dilakukan di Pulau Haruku dan Kota Ambon.

Baca juga: Lima Warga Kibarkan Bendera Benang Raja di HUT RMS, Polisi: Mereka Dibayar

Kibarkan bendera RMS di Pulau Haruku hingga di gedung SD

Tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) menerobos markas Polda Maluku smabil membawa  bendera benang raja tepat di hari ulang tahun (HUT) RMS, Kamis (25/4/ 2020)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) menerobos markas Polda Maluku smabil membawa bendera benang raja tepat di hari ulang tahun (HUT) RMS, Kamis (25/4/ 2020)
Sebelum penangkapan tiga aktivis di Polda Maluku, polisi mengamankan lima orang yang nekat mengibarkan bendera benang raja di HUT RMS.

Menurut Roem, lima warga tersebut nekat terlibat kegiatan tersebut untuk mendapat pengakuan dan simpati internasional melalui pemberitaan.

Tak hanya itu, menurut Roem, lima aktivis tersebut nekat mengibarkan bendera benang raja karena dibayar.

Lima warga dan tiga aktivis yang mengibarkan benderaa RMS tersebut akan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawanlan perbuatan mereka.

Baca juga: Terobos Polda Maluku Sambil Bawa Bendera RMS, 3 Aktivis FKM Ditangkap

“Kita tindak tegas, kita proses hukum dan saat ini mereka semua sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Roem..

Jelang puncak HUT RMS pada 25 April 2020, Polres Kota Pulau Ambon dan Pulau_pulau Lease telah mengerahakn 2000 personel bersenjata lengkap.

Selain Pulau Ambon, pengamanan juga diperketat di Pulau Haruku dan Pulau Saparua, Maluku Tengah yang sering menjadi aktivitas para simpatisan RMS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com