Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pelat Luar Manfaatkan Kelengahan Petugas di Perbatasan Cemoro Sewu

Kompas.com - 26/04/2020, 08:48 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Polres Magetan Jawa Timur melakukan penyekatan di jalur perbatasan Cemoro Sewu-Karang Anyar untuk mengantisipasi pemudik yang nekat menggunakan jalur alternatif di perbatasan Magetan.

Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana mengatakan, pemudik biasanya akan mencari jalur alternatif setelah mereka disuruh putar balik di jalur exit tol Ngawi.

“Dengan larangan mudik kita mengantisipasi kalau dari tol Ngawi sudah diputar balik ke arah barat, kita mengantisipasi kalau mereka masuk melalui pintu yang sepi,” ujarnya saat dihubungi melalui sabungan telepon, Sabtu (25/04/2020).

Baca juga: UPDATE 25 April: Jumlah Pasien Meninggal Dunia di Jawa Timur Hampir Samai Jawa Barat

Selain jalur Cemoro Sewu, Kepolisian Resor Magetan juga memantau jalur Kecamatan Poncol-Kabupaten Wonogiri yang bisa digunakan oleh pengendara yang nekat pulang kampung di tengah larangan mudik. 

Di pos pantau dilakukan pengukuran suhu badan dan pendataan terkait asal dan tujuan pengendara.

Untuk kendaraan pemudik, Festo memastikan akan menyuruhnya putar balik.

“Yang tidak formal tetap ada pos juga di perbatasan Poncol-Wonogiri, tapi itu jarang yang melintas. Kalau pemudik kita suruh putar balik,” ucapnya.

Meski telah dilakukan penyekatan di jalur alternatif perbatasan Jawa Tengah- Jawa Timur di jalur Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, namun sejumlah kendaraan pelat luar kota dari Jakarta dan Surabaya masih terlihat lalu lalang memanfaatkan kelengahan petugas.

Sabtu sore, sejumlah kendaraan pelat B dan L terlihat ragu-ragu ketika melihat pos pantau yang didirikan di sebelah pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu.

Sebagain kendaraan bahkan putar balik ke arah Kabupaten Karang Anyar. Namun sebagian kembali melaju ke Kabupaten Magetan karena melihat situasi aman setelah berhenti sejenak.

Sejumlah pengendara mobil luar kota sempat menanyakan kepada warga apakah boleh melintas karena di pos penjagaan pukul 15.00 WIB tidak terlihat ada penjagaan.

Baca juga: UPDATE 25 April: Pasien Sembuh di Jawa Timur Capai 133 Orang, Bali 70 Orang

 

Poniran, salah satu warga Karang Anyar yang berhenti mendinginkan mesin motornya di dekat pintu masuk jalur pendakian Cemoro Sewu mengaku pengendara yang bertanya kepadanya kembali melaju masuk ke Magetan.

“Tadi nanya ada cegatan, tapi melihat pos sepi dia langsung jalan lagi. Pelat mobilnya L,” ujarnya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com