Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Jam Malam PSBB Banjarmasin, Gubernur Kalsel Sebut Warga Belum Disiplin

Kompas.com - 26/04/2020, 07:03 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor memantau jalannya penerapan jam malam yang diberlakukan pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Banjarmasin.

Dari pantauannya pada jam malam hari kedua ini, Sahbirin masih menemukan warga yang tidak patuh dengan berkeliaran di luar rumah.

Baca juga: Hari Pertama PSBB di Banjarmasin, Warga Keluyuran Saat Jam Malam dan Satpol Bawa Rotan Saat Patroli

Selain warga yang keluyuran, Sahbirin juga mengatakan, di wilayah perbatasan masih banyak warga yang keluar masuk Banjarmasin.

"Kita monitor beberapa tempat malam ini dan memang masih ada masyarakat yang sudah kita berlakukan jam malam, ini masih melintas," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020) malam.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Sahbirin menyatakan pentingnya peran serta masyarakat untuk mematuhi PSBB.

"Kita harap berjalannya waktu, sehari dua hari ke depan, masyarakat lebih memahami, lebih mau mengikuti apa yang kita jalankan," jelas dia.

Sahbirin juga menegaskan bahwa Pemprov Kalsel sangat mendukung pemberlakuan PSBB Banjarmasin.

PSBB, menurutnya, sebagai langkah bersama untuk memutus penyebaran Covid-19 yang penderitanya terus bertambah dan sudah mengkhawatirkan.

Untuk itu, ujarnya, peran serta masyarakat sangat diharapkan agar pemberlakuan PSBB di Banjarmasin dapat berjalan sesuai yang diinginkan.

"Kita tentu saja ingin memutus mata rantai penularan Covid-19 yang hari ini sangat mengkhawatirkan kita semua," tandasnya.

Selain memantau perbatasan Kilometer 6 dan Sungai Lulut yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar, Sahbirin juga memantau wilayah Handil Bakti yang merupakan perbatasan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com