Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PSBB, Ratusan Lampu Penerangan Jalan di Kota Tegal Dipadamkan

Kompas.com - 25/04/2020, 22:53 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah memperluas pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) 23 April hingga 6 Mei 2020.

Kepala Bidang PJU DPUPR Kota Tegal, Sudjatmiko mengungkakan, perluasan pemadaman untuk mencegah orang berkerumun di pinggir jalan atau tempat keramaian guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 selama PSBB.

Sedikitnya ada tiga kriteria PJU yang telah dipadamkan. Mulai jalan nasional atau jalur pantura dalam kota, jalan protokol, dan jalan lingkungan di tengah permukiman warga.

Baca juga: Hari Kedua PSBB di Kota Tegal, Warga Terobos Beton Blokade Jalan

PJU di jalan pantura dan protokol dipadamkan total, termasuk di kawasan alun-alun Kota Tegal dan titik keramain lainnya di pusat kota. Sementara di jalan lingkungan, diatur ulang agar menyala mulai pukul 22. 00 WIB hingga 05.30 WIB.

"Siang hari ini sudah sampai di Kecamatan Margadana. Terutama di pinggir jalan Pantura. Untuk Jalan penghubung dan lingkungan dinyalakan ulang mulai pukul 22.00 WIB," kata Sudjatmiko, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Sudjatmiko mengemukakan, ada ratusan lampu PJU dipadamkan sesuai instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal.

"Untuk jalan utama, pusat kota dan pusat keramaian sudah padam total. Seperti komplek alun-alun, jalan pembelah kota, dan jalan pantura dalam kota," kata Sudjatmiko.

Sudjatmiko menambahkan, pemadaman PJU diharapkan turut menyukseskan program social distancing dan physical distancing dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tujuan pemadaman ini untuk membatasi pergerakan dan aktivitas warga. Sehingga physical/social distancing bisa terwujud. Tentu harapannya penyebaran Covid-19 bisa ditekan," kata Sudjtmiko.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Kota Tegal, Warga Tak Pakai Masker hingga Terobos Beton MCB

Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, selain menutup 49 titik jalan dengan beton MCB dan water barrier, juga melakukan pemadaman lampu.

Tujuannya, kata Dedy, diharapkan bisa membatasi gerak sosial warga agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Selain menutup jalan, kita juga padamkan lampu jalan. Yang jelas harapanya bisa membatasi ruang gerak warga," kata Dedy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com