Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Baik Bantu Ambulans Terperosok, 2 Warga Aceh Utara Dikarantina, Tak Tahu Bawa PDP Corona

Kompas.com - 25/04/2020, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang terperosok di parit di Desa Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (23/4/2020).

Diduga sopir mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya.

Saat itu, ada dua warga setempat yang membantu mengevakuasi korban kecelakaan.

Mereka tidak mengetahui jika pasien dalam ambulans adalah pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Bahkan hasil rapid tes  pasien menunjukkan reaktif.

Baca juga: Hanya Punya 1 Kapal Ambulans, Pemkab Kepulauan Seribu Harap Warga Patuhi PSBB

Saat tahu ambulans membawa PDP corona kecelakaan, tim dari Dinas Kesehatan langsung menuju lokasi kecelakaan untuk membantu evakuasi.

Tim yang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dua warga yang ikut membantu evakuasi ambulans kemudian diminta untuk karantina mandiri dan tak boleh keluar rumah selama 14 hari.

“Dua warga yang membantu evakuasi ambulans itu tadi juga sudah kita deteksi dan meminta mereka karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Mereka melihat ambulans masuk parit langsung membantu dan tidak tahu di dalamnya PDP corona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin.

Baca juga: 2 Warga Bantu Evakuasi Ambulans Masuk Parit, Tidak Tahu di Dalamnya Ada PDP Corona

Pasien tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara untuk mengambil sampel swab. Pasien menunjukkan gejala Covid-19 setelah pulang dari Jawa Timur.

Setelah pasien berhasil dievakuasi ke RSUD Cut Meutia, petugas kemudian menyemprot lokasi kecelakaan dan ambulans dengan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com