Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Pulang karena Corona, Mahasiswa UKSW Salatiga Dapat Bantuan Pangan

Kompas.com - 25/04/2020, 15:43 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk sementara diminta pihak kampus untuk tidak pulang ke daerahnya.

Pelarangan pulang ke daerah asal tersebut untuk menghambat penularan Covid-19.

Untuk membantu mahasiswa yang kesulitan mencari makanan saat corona, UKSW membuat posko yang membantu mahasiswa. Selain itu, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara mengatakan, mahasiswanya kebanyakan berasal dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

"Seperti Kalimantan, Sulawesi, Nias, hingga Papua. Sebagian dari mereka hidup indekos, meski tidak sedikit yang hidup di asrama mahasiswa ataupun asrama yang disiapkan pemerintah daerah masing-masing," jelasnya di Asrama Kartini, Sabtu (25/4/2020), saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Isolasi Mandiri, PDP di Salatiga Meninggal Dunia

Neil mengatakan, Covid-19 telah membuat mahasiswanya yang tinggal di asrama kesulitan mencari pasokan makanan.

Di Asrama Kartini, misalnya, terdapat 260 mahasiswa UKSW yang berasal dari Nias, Papua, dan Kalimantan.

Untuk itu, dirinya merasa bersyukur menerima bantuan sembako dari Pemprov Jateng untuk mahasiswanya, meskipun UKSW juga ada posko yang membantu mahasiswa yang kesulitan pangan.

Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, telur, mi instan, gula, teh, buah, dan masker.

"Ini memang kita gerakkan dari Korpri agar bisa gerak cepat. Karena kalau nunggu APBD lama dan kasihan teman-teman yang masih tinggal di sini dan kesulitan makan," kata Ganjar.

Baca juga: Pasien Covid-19 Pertama di Salatiga Sembuh, Wali Kota: Jangan Dikucilkan

Selain itu, Ganjar berpesan agar para mahasiswa yang masih bertahan di Jawa Tengah untuk turut membantu mengampanyekan pola hidup sehat dan cara efektif pencegahan penularan Covid-19.

"Mulai Senin kita terapkan lebih ketat lagi, kalau ada yang tidak pakai masker, suruh pulang ke rumah. Tidak pegang-pegangan, tidak jabat tangan. Saya harap teman-teman bisa mengajarkan ini kepada yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com