Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Sumsel Jadi Korban Dukun Cabul Saat Temani Suami Berobat

Kompas.com - 25/04/2020, 15:28 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

 

OKU, KOMPAS.com - Niat hati ingin menemani suaminya berobat penyakit kulit, seorang ibu muda di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AM (18), malah menjadi korban pencabulan.

Kasus itu terungkap saat pelaku SM (35) ditangkap oleh pihak kepolisian setempat setelah dilaporkan oleh AM dan suaminya.

Baca juga: Jumlah Pasien Corona di Sumsel Bertambah Jadi 106 Orang

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu Setyo Pranoto mengatakan, kejadian bermula saat korban AM bersama suaminya datang ke pondok pelaku di kawasan Kecamatan Sosoh Buay Rayap untuk pengobatan penyakit kulit.

Setelah mereka bertemu, pelaku memandikan korban dan suaminya sebagai salah satu ritual untuk penyembuhan.

"Ketika giliran korban AM dimandikan, pelaku membawanya ke arah kebun dekat sungai. Sementara suaminya berada di pondok. Korban saat itu diancam oleh pelaku," kata Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Pemudik Dilarang Masuk ke Sumsel, Disuruh Putar Balik jika Nekat

Usai melakukan aksinya, korban bersama suaminya diminta oleh pelaku untuk pulang.

"Korban menceritakan kejadian tersebut ke suaminya dan diketahui modus pelaku berpura-pura sebagai dukun yang bisa mengobati penyakit kulit," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 285 KUHP tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com